Jakarta, CNN Indonesia -- Kamu pernah mendengar soal relawan? Ada relawan di bidang pendidikan, medis, atau yang berada di panti asuhan. Intinya, relawan ini bekerja karena dorongan hati untuk membantu orang, tanpa berharap imbalan berupa materi atau uang. Semua dilakukan semata karena kemanusiaan.
Kamu pernah terpikir ingin menjadi bagian dari mereka? Kalau belum coba baca beberapa hal di bawah ini, mungkin kamu akan berubah pikiran.
Berikut 5 manfaat tak terduga dari menjadi relawan!
1. Memiliki lebih banyak waktu
Cassie Mogilner, profesor dari Wharton School of the University Pennsylvania pernah menulis di Harvard Business Review, hasil dari penelitiannya menunjukkan, orang yang menjadi relawan merasa memiliki lebih banyak waktu. Hal ini mirip dengan penelitian lain yang memperlihatkan bahwa orang yang menyumbang untuk amal merasa lebih kaya.
“Memberikan waktu untuk orang lain bisa membuat kamu merasa waktu lebih baik dan kurang dibatasi-waktu daripada membuang-buang waktu," kata Mogliner.
2. Mengembangkan kemampuan baru
Menjadi sukarelawan yang sesuai dengan keterampilan sangat baik untuk mengembangkan bakat dan membantu kita saat menempuh karir nanti. Bahkan, sebuah artikel di Stanford Social Innovation Review menyebut, menjadi relawan di luar negeri yang berbasis pada keterampilan.
3. Lebih sehat
Corporation For National & Community Service mencatat bahwa relawan memiliki ke kesehatan yang lebih baik. Mereka yang secara sukarela menjadi relawan memiliki tingkat kematian lebih rendah, kemampuan fungsional yang lebih besar, dan tingkat depresi yang lebih rendah di kemudian hari, dibanding mereka yang tidak menjadi relawan.
4. Menghidupkan pengalaman kamu
Hal ini terlihat pada orang-orang profesional, seperti bankir investasi dan konsultan bisnis. Menjadi relawan di industri baru, akan memberikan kamu pengetahuan untuk membantu kamu beralih bidang. Kalau kamu ingin pindah dari dunia usaha ke sektor nirlaba, menjadi relawan terlebih dahulu dapat membantu membuktikan komitmen kamu.
5. Merasa lebih dicintai
Perlu diakui bahwa cinta merupakan hal yang sulit untuk diukur. Tapi ketika para peneliti di London School of Economics menguji hubungan antara relawan dan tingkat kebahagiaan, mereka menemukan bahwa seseorang yang lebih banyak menjadi relawan secara sukarela, semakin bahagia mereka. Rasa kesukarelaan akan membangun empati, memperkuat ikatan sosial dan membuat kita tersenyum. Itu semua faktor yang meningkatkan perasaan cinta.
(rkh/rkh)