Jakarta, CNN Indonesia -- Sport, sportif, kesportifan. Olah raga bersifat kesatria, jujur, atas kehendak sport. Dibolak balik seperti apapun takkan mengubah nilai intrinsik-inheren dari sport yang bersifat sportif. Tak mengubah nilai valid kesportifan, bersifat sport.
PON-Pekan Olah Raga Nasional, nilai objektifnya adalah olahraga yang nasionalis. Kejujuran nasionalis berhakikat sebuah ajang olah raga nasional, bernilai sakral Nasionalisme Unit-kita bersaudara kandung dalam satu NKRI. Artinya ada nilai kesepahaman persaudaraan dalam setiap ajang sport.
PON-2016, baru usai dengan sebuah catatan kaki menyoal kesportifan. Jika nilai sport itu valid, tepat pada presisi logika matematis kesportifan, maka tak akan ada catatan kaki dari media-kritik pers, dalam berita-berita nasional.
Jika ada berita bersifat nasional, apapun itu menyoal kesportifan pada sport, pada PON-2016, artinya animo kasih sayang publik dalam arti luasnya NKRI, memberi cinta dengan tulus kepada sport.
Tak perlu bantahan (CNN Indonesia. Selasa, 27/09/2016 23:50 WIB), setelah koreksi tak terbantahkan (CNN Indonesia. Sabtu, 24/09/2016 02:30 WIB) bahwa pada ajang PON-2016, mengandung nilai catatan kaki, sebagai sebuah koreksi persaudaraan bagi langkah PON berikutnya.
Bantah membantah pada hakikat sport nasional, tak memberi nilai lebih positif-edukatif di wilayah NKRI, khususnya bagi para student pengembang prestasi, mengemban langkah cita-cita sebagai Anak Bangsa, menuju fajar harapan senantiasa damai bersaudara.
Para student, khususnya di wilayah NKRI, tengah senantiasa belajar keteladanan dari manusia Indonesia yang lebih dewasa non-politisasi gerhana-dalam mendung kelam.
Semoga pembelajaran demokratisasi, tetap bersama nilai teguh kesantunan persaudaraan.
Jika kembali pada nilai nasionalisme, berdasarkan ikatan batin Pancasila, telah mengalir di dalam darah setiap insan NKRI. Marilah menerima sebuah koreksi kesportifan dengan lapang dada.
Menuju PON akan datang dengan lebih baik, dalam iman rasa syukur di kebenaran sportif, di ranah kesportifan. Salam Indonesia Unit.
(ded/ded)