Desember, Bulannya Relawan Nasional

Fitri Chaeroni | CNN Indonesia
Selasa, 06 Des 2016 15:46 WIB
Kalau kamu belum tahu, Desember kini bisa diperingati sebagai Bulan Relawan Nasional. Apa maksudnya?
Foto: Dok. Panitia Bulan Relawan Nasional
Jakarta, CNN Indonesia -- Ada banyak hal yang diperingati pada bulan Desember. Salah satunya, kalau kamu belum tahu, Desember kini bisa diperingati sebagai Bulan Relawan Nasional.

Peringatan ini baru diluncurkan pada 5 Desember lalu di Jakarta. Adalah Tim Aksi Baik, yang bergerak di bidang kerelawanan, yang meluncurkannya. Tanggal yang sama adalah peringatan Hari Relawan Sedunia.

Apa kamu pernah menjadi seorang relawan? Menjadi relawan di Indonesia memang belum sepopuler di negara barat. Padahal dengan menjadi relawan kita bisa membantu orang lain sekaligus juga untuk diri sendiri lho.

Nah sebelum membahas lebih jauh kita bahas akarnya dulu, sebenarnya relawan sendiri itu apa sih? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia relawan atau sukarelawan diartikan sebagai orang yang melakukan sesuatu dengan sukarela, tidak karena kewajiban atau dipaksakan.

Di Indonesia sudah ada beberapa organisasi atau institusi yang bergerak di bidang relawan. Merekalah yang kemudian merancang Bulan Relawan Nasional. Organisasi itu antara lain Campaign.com, Indorelawan.org, Indonesia Future Leader dan puluhan institusi lain.

Menurut Marsha Anggia Direktur Indorelawan, pemilihan bulan Desember menjadi Bulan Relawan Nasional ini adalah karena di bulan ini banyak tanggal atau peringatan yang merayakan kebaikan.

Seperti 5 Desember yang memperingati Hari Relawan Sedunia, lalu 1 Desember yaitu Hari AIDS Sedunia, 2 Desember hari Penghapusan Perbudakan, 3 Desember Hari Internasional Untuk Penyandang Cacat, 8 Desember Hari Tidak Ada Toleransi Kekerasan Pada Perempuan, 10 Desember Hari Hak Asasi Manusia, dan lain-lain.

“Ini semua gerakan-gerakan yang melibatkan kerelawanan, dan kami merasa daripada memilih sebuah hari kenapa ita tidak menjalankannya selama sebulan. Kolaborasi berbagai pihak untuk menggerakkan kembali isu kerelawanan,” ungkap Marsha.

Lalu kenapa harus ada Bulan Relawan Nasional? Marsha menjelaskan, jika kita melihat sejarah Presiden Soekarno pernah mengatakan bila Pancasila disaripatikan menjadi 3, lalu dari 3 menjadi 1 maka itu adalah nilai ‘Gotong Royong’. Nilai gotong royong ini jika kita kaitkan atau terjemahkan pada kehidupan kita dimasa kini salah satu wujudnya adalah tentang kerelawanan.

“Jadi kemudian kami merasa bahwa Bulan Relawan Nasional adalah momen yang penting. Pertama, untuk membesarkan gaung tentang kerelawanan di Indonesia. Kedua, untuk memberi apresiasi kepada relawan-relawan yang sudah berkontribusi namun mungkin belum dikenal oleh masyarakat,” ungkap Marsha.

Selain Campaign.com, Indorelawan.org, dan Indonesia Future Leader terdapat lebih dari 45 organisasi sosial, komunitas, dan perusahaan yang terlibat dalam gerakan Bulan Relawan Nasional ini. Selain itu Tim Aksi Baik juga nantinya ingin menggaet sekolah maupun universitas. Karena menurut Marsha, tanggung jawab kerelawanan bukan hanya urusan LSM maupun organisasi komunitas saja, tapi tugas semua pihak.

Marsha juga berharap ke depan pemerintah membuat kebijakan yang bisa mendorong gerakan kerelawanan di Indonesia menjadi lebih besar. Seperti pemberian cuti untuk melakukan kegiatan kerelawanan, lalu sekolah dan universitas memberi ruang untuk siswanya melakukan kegiatan sukarelawan.

“Jadi Bulan Relawan Nasional adalah sebuah kolaborasi multi pihak untuk menjadikan kegiatan kerelawanan sebagai gaya hidup masyarakat Indonesia,” katanya. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER