Jakarta, CNN Indonesia -- Dan kutulis kembali
Tahun pertama musim Melati
Setelah 10 jam perjalanan kereta
Meninggalkan sekam jati Jepara
Meninggalkan rumput Kaliurang
Juga bisik pasir Parangtritis pagi
Kepadanya kubawa nasib
Beserta rupa yang kumal
Bercampur bau apek perjalanan
Dari segala sisa-sisa cerita
Sisa keringat kelas ekonomi
Sisa separuh takdir yang kuhakimi
Dan ku cium kembali
Semerbak wangi musim Melati
Di antara bising klakson mobil
Di antara pekat asap knalpot motor
Ku lihat jelas senyumnya lagi
Di Bekasi Timur sore hari
(ded/ded)