Puisi: Antologi Semesta

CNN Indonesia
Senin, 01 Mei 2017 12:48 WIB
Air memberi kesuburan pada kehidupan Alam Raya. Apakah kehidupan memberi air pada kesuburan Alam Raya?
Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Jakarta, CNN Indonesia -- Semesta I

Mengamati Jalan Tao. Memberi kebijaksanaan. Purnama memberi cahaya pada malam. Siang menerima cahaya dari matahari. Siapa membuat semesta damai bagi sesama.

Air memberi kesuburan pada kehidupan Alam Raya. Apakah kehidupan memberi air pada kesuburan Alam Raya.

Kebijaksanaan memberi keadilan. Apakah keadilan memberi kebijaksanaan.

Jakarta, Indonesia, April 2017.

Semesta II

Kong Hu Cu, berjalan di awan-awan menuju nirwana. Terus menerus mengabarkan kebaikan di kebenaran kepada sesama. Bersama kebijaksanaan, keseimbangan, kebahagiaan tanpa batas.

Doa-doa berbaris menuju ruang-ruang semesta. Kemaslahatan menjadi panorama indah. Fatamorgana menjadi imaji-imaji pelita harapan. Realitas kehidupan meniti suryakanta kala.

Kong Hu Cu, terus berjalan menuju nirwana-nirwana. Terus menerus mengabarkan kebaikan di kebenaran kepada sesama di semesta-semesta. Bersama kebijaksanaan, keseimbangan, kebahagiaan tanpa batas bagi pemilik kehidupan.

Jakarta, Indonesia, April 2017

Semesta III

Sang Buddha Gautama tafakur di teratai langit. Alam Raya membuka pintu-pintu cuaca. Cahaya-cahaya menerangi kosmos langit. Perdamaian dunia tak kunjung juga tiba.

Makhluk hidup terlihat dari angkasa. Nasibnya nyala mati seperti lampu suar. Manuskrip sejarah menulis peradaban manusia.

Kebahagiaan tak perlu dicari-cari. Kebahagiaan telah ada di jiwa semesta. Bening. Bersih. Suci. Ambillah dengan sepenuh cinta.

Jakarta, Indonesia, April 2017
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER