Lulus Kuliah, Mau Apa?

CNN Indonesia
Senin, 12 Jun 2017 17:03 WIB
Apa yang akan kamu lakukan setelah lulus kuliah? Mau bekerja atau jadi wirausahawan? Belajar yuk dari pengalaman mereka ini.
Mau jadi apa setelah kamu lulus kuliah? (Foto: robarmstrong2/Pixabay)
Bandung, CNN Indonesia -- Canda dan tawa terpancar jelas di antara sekumpulan alumni Fisika Universitas Padjadjaran (Unpad) angkatan 1997 di Aula kampus Fisika Unpad Jatinangor kala mengingat semasa kuliah dulu. Kedatangan mereka awalnya untuk mengadakan reuni angkatan.

Akan tetapi, atas permintaan junior Fisika beberapa alumni datang dan menyampaikan sepatah dua patah kata mengenai pengalaman mereka semasa kuliah hingga bisa bekerja dengan tema LMKM Pasca Kampus pada 14 April 2017. Di antaranya adalah DR. Irwan Purnama yang bekerja sebagai peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga sebagai koordinator kelompok penelitian Teknologi Kendali Cerdas (ICT).

Irwan menceritakan bagaimana ketika dirinya merasa salah memilih jurusan. Awalnya dia ingin masuk jurusan Kimia. Akan tetapi, masuk jurusan Fisika tidak membuatnya patah semangat. “kita harus mengoptimalkan diri dengan pilihan kita” ungkapnya dengan tegas, hingga akhirnya dia merasa yakin dan tepat dengan apa yang sudah dipilihnya.

Menurut Irwan dalam dunia pekerjaan itu lebih terfokus ke salah satu mata kuliah yang dituju. Maka dari itu ketika belajar harus fokus ke mata kuliah apa yang disukai.

Pembicara kedua yaitu Erick Supriyanto, S.Si yang bekerja di Drilling-Oil Co. Erick menyampaikan bahwa syarat diterima di pekerjaannya tidak hanya terpaku pada Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan ijazah adalah sebagai pembuka pintu gerbang. Intinya saat penyeleksaian masuk pekerjaan adalah berhitung cepat, latihan dan psikotes.

Menurut Erick, aktif dan berprestasi di kampus merupakan pengalaman yang harus didapat. “Bersosialisasi saat kuliah itu penting, saya juga pernah merasakan survive karena Himpunan,” ucapnya yang juga pernah menjadi ketua Himpunan.

Erick juga memberikan tips bahwa kita harus membayangkan ingin menjadi apa dan harus menjadi apa nanti di akhir. Persiapan fisik dan mental juga harus. “Lebih baik berbuat kesalahan saat masih kuliah dibandingkan nanti, dan jangan lupa pelajari itu,” ujar Erick. Selain itu, Erick berpesan jangan melamar pekerjaan di saat sudah lulus, tapi lamarlah pekerjaan di saat mengerjakan skripsi kemudian setelah wisuda langsung bisa bekerja.

Mencoba hal Baru
Tidak semua orang bisa bekerja sesuai dengan apa yang dipelajari di jurusan yang dipilihnya. Mau tidak mau uang menjadi sebuah pilihan. Adalah Ririn Khoirina, pemilik Rajawali Computer, yang mencoba berbisnis komputer demi menopang hidupnya. Kegagalannya saat melamar menjadi karyawan, tak membuatnya patah semangat.

Berbagai usaha telah dilakoninya seperti membuka jasa pengetikan, wartel dan warung. Dengan melihat peluang besar, akhirnya Ririn fokus kepada pekerjaan berbasis komputer. Agar lebih mahir dalam service komputer Ririn juga pernah balajar selama satu tahun di Yogyakarta.

“Bisnis itu surga dan neraka,” tutur Ririn. Artinya, banyak pelanggan yang masih setia karena Ririn tidak mau mengambil komponen komputer saat pelanggan membetulkan komputer kepadanya seperti yang kebanyakan orang lakukan. Pesannya, “Hidup itu proses, jadi nikmatilah.”

Tak hanya Ririn, Akhmad Siroj Sumpena juga mencoba ke ranah industri. Saat ini dia bekerja di PT SKP Industrial Indonesia yaitu perusahaan teknik yang termasuk pemimpin pasar di produk bearing,  sebagai Sales dan Technical Manager. Menurut Akhmad, “Fisika adalah ilmu dasar, pekerjaan di teknik apapun nanti kamu punya ilmu dasarnya.”

Akhmad berpendapat bahwa orang-orang yang sukses itu menerapkan konsep least effort dengan sudut pandang perusahaan. Menurutnya pemilihan karier haruslah berdasarkan pada kebahagiaan yang dirasakan dari pekerjaan, potensi imbalan dan peluang kesuksesan dalam pekerjaan tersebut. Ini kadang berhubungan dengan jurusan dan derajat pendidikan, dan kadang juga tidak.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER