Jakarta, CNN Indonesia -- Saat kita berada di restoran atau warung makan, maka biasanya akan meninggalkan piring-piring berserakan. Kebanyakan orang Indonesia tidak begitu peduli untuk membereskannya.
Mereka biasanya berpikir bahwa ada pramusaji yang nantinya akan membereskan meja yang kotor tersebut. Tak hanya itu makanan yang berjatuhan di meja juga kadang jarang dibersihkan sehingga semakin memperberat pekerjaan dari pramusaji.
Cara Tumpuk di TengahSebuah ajakan untuk membereskan piring dan alat makan atau dikenal dengan “Tumpuk di Tengah” ini kemudian menjadi banyak diikuti. Gerakan ini dinilai baik dan bermanfaat untuk menjaga kebersihan serta meringankan pekerjaan dari pramusaji. Namun bagaimana caranya?
Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengikuti gerakan “Tumpuk di Tengah”, yaitu:
a. Menumpuk piring-piring kotor dengan rapi, jika ada sisa makanan ditaruh di piring paling atas.Saat selesai makan di restoran atau warung makan maka biasanya akan meninggalkan piring kotor. Piring kotor baik yang itu ada sisanya ataupun tidak, tumpuklah di tengah. Ada baiknya untuk tidak menyisakan makanan, tapi kalau ternyata ada sisa, jika bisa dibungkus, bawalah pulang, supaya tidak memperbanyak sampah dapur restoran tersebut. Namun jika sisanya sedikit atau tidak boleh dibawa pulang, maka taruh sisa makanan di piring paling atas dalam tumpukan.
b. Membereskan peralatan makan lalu ikut menumpuknya di bagian atas tumpukan piringSelain piring, peralatan makan lainnya seperti sendok, garpu, sumpit, dan pisau juga perlu dibereskan. Untuk mempermudah pramusaji membereskan maka peralatan makan tersebut juga perlu ditumpuk di tengah, maksudnya di tumpukan piring. Jadi pramusaji nanti bisa langsung sekali angkat, tidak perlu membereskan terlebih dahulu.
c. Membersihkan makanan yang mungkin berjatuhan di mejaSelain peralatan makan, kotoran makanan yang mungkin ada di meja juga sebaiknya dibersihkan. Misalnya saja nasi yang berjatuhan atau tetesan minuman di permukaan meja. Membersihkan bisa dengan tisu lalu menumpuknya di piring atau membuangnya di tempat sampah.
Apa Manfaat Tumpuk di Tengah?Setelah membahas beberapa hal yang bisa dilakukan dalam gerakan Tumpuk di Tengah, hal yang cukup sederhana ini ternyata memiliki banyak manfaat, antara lain:
1. Meringankan pekerjaan pramusajiJika piring dan peralatan makan lainnya ternyata sudah dibereskan maka pekerjaan pramusaji akan menjadi lebih ringan. Sering kita melihat meja di restoran yang lama dibersihkan karena memang tidak dibereskan terlebih dahulu oleh pelanggannya. Para pramusaji tentu akan merasa berterima kasih jika meja tidak terlalu berantakan.
2. Memupuk pribadi yang peduliMengapa harus membereskan meja padahal sudah ada pramusaji? Pertanyaan tersebut biasanya diajukan oleh orang kurang peduli pada orang lain maupun sekitar. Jadi jika mengikuti gerakan Tumpuk di Tengah ini maka kita bisa memupuk pribadi yang peduli pada orang lain.
3. Membiasakan diri hidup rapiTak hanya di restoran, di rumah, kebiasaan membereskan meja makan juga perlu dilakukan. Kebiasaan hidup rapi tersebut bisa memberikan kita berbagai keuntungan lainnya seperti menghindari sifat pemalas. Saat seseorang terbiasa rapi dalam hal-hal yang kecil maka kehidupannya secara keseluruhan diharapkan bisa tertata dengan baik.
4. Membiasakan diri jika berada di luar negeriDi restoran luar negeri kebiasaan membereskan peralatan makan sendiri oleh para konsumen memang sudah umum dilakukan. Bahkan beberapa restoran fast food seperti McDonalds, Burger King, dan sejenisnya mewajibkan pengunjung membersihkan sendiri meja mereka. Jadi para konsumen tidak dilayani sepenuhnya karena sampah yang mereka hasilkan setelah makan merupakan tanggung jawab mereka sendiri. Piring-piring harus dikembalikan ke tempat yang ditentukan, serta sampah harus dibuang ke tempat sampah sendiri.
Nah, itu tadi beberapa manfaat dari mengikuti gerakan Tumpuk di Tengah. Gerakan ini memang tampaknya sepele namun perlu untuk dilakukan. Mulai dari rumah, yaitu dengan membiasakan diri membereskan piring sendiri dan mencucinya.
Anak-anak juga perlu diajarkan untuk membereskan peralatan makan. Jika makan di restoran, maka kebiasaan di rumah tersebut akan terbawa sehingga mudah untuk melakukannya dengan menumpuk piring di tengah sehingga mempermudah kerja para pramusaji.
(ded/ded)