KETEGANGAN TIONGKOK-AS

Jet Tiongkok Melintasi Pesawat AS

CNN Indonesia
Senin, 25 Agu 2014 12:57 WIB
Sudah kedua kalinya, militer Tiongkok dan AS tegang karena unit militer mereka saling melintas. Pihak Tiongkok menganggap hal itu hal sepele, karena jet yang digunakan sedang bertugas rutin.
Jakarta, CNN Indonesia --

Amerika Serikat menuduh jet tempur Tiongkok melakukan manuver berbahaya terhadap salah satu pesawat militernya di wilayah udara internasional Laut Cina Selatan, sekitar 200 kilometer timur pulau Hainan, China.

Namun, pemerintah Tiongkok membantah tuduhan insiden yang terjadi Selasa (19/08).

Yang Yujun, Menteri Pertahanan Tiongkok, mengatakan tuduhan AS ini tidak berdasar karena jet tempur negaranya  melintasi pesawat AS dalam jarak aman ketika sedang melakukan tugas rutin untuk mengidentifikasi dan verifikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

John Kirby, Juru Bicara Kementrian Pertahanan Amerika Serikat, mengatakan dalam insiden ini jet Tiongkok mendekati pesawat Angkatan Laut AS, P-8 Poseidon, dengan jarak hanya 30 meter. Selain itu, jet Tiongkok juga terbang tepat di bawah dan di samping P-8 dengan jarak hanya enam meter.

“Jet Tiongkok melintasi hidung pesawat P-8 dengan kemiringan 90 derajat serta menunjukkan bagian bawah pesawatnya ke arah P-8. Kami yakin jet Tiongkok ingin menunjukkan senjata yang dibawanya,” kata Kirby.

Ben Rhodes, Wakil Penasehat Keamanan Nasional Amerika Serikat, menganggap manuver tersebut sebuah bentuk provokasi serius dan dia telah sudah menyatakan keberatan AS kepada pemerintah Tiongkok .

“Amerika Serikat mendukung hubungan militer dengan Tiongkok. Sayangnya, insiden ini  bertentangan dengan semangat hubungan militer antara kedua negara,” kata Rhodes.

Ini bukan pertama kali terjadi insiden antara militer AS dan Tiongkok.

Pada 2001, pesawat pengintai AS yang membawa 24 awak bertabrakan dengan pesawat tempur Tiongkok yang  menewaskan pilot jet tempur Tiongkok ini dan pesawat AS terpaksa mendarat darurat di Hainan.

Pemerintah Tiongkok menyalahkan AS atas insiden ini dan menahan awak pesawatnya selama 11 hari.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER