SERANGAN BINATANG BUAS
Wanita India Menang Duel Lawan Macan Tutul
CNN Indonesia
Rabu, 27 Agu 2014 18:22 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Tiba-tiba seekor macan tutul menerkam wanita berusia 54 tahun ini dan terjadilah pertarungan hidup dan mati.
Tangan kirinya retak karena gigitan macan sehingga dia harus memukuli binatang buas itu dengan satu tangan. Pertarungan sengit itu berlangsung selama setengah jam, diakhiri oleh kaburnya binatang buas itu.
Devi harus berjalan satu kilometer menuju rumah sakit terdekat dengan tangan penuh darah dan kelelahan. Dia mendapatkan 50 jahitan, tulang patah, dan luka sobek.
Sementara macan tutul itu ditemukan warga sudah mati.
Ini bukan pertama kalinya warga diserang macan tutul di daerah itu.
Menurut Digvijay Khati, kepala penjaga hutan di Uttarakhand, sebelumnya seorang wanita tewas diserang macan tutul jantan dewasa.
"Ini insiden yang sangat mengkhawatirkan karena biasanya macan tutul menyerang anjing, kambing atau anak kecil, bukan orang dewasa," kata Khatti.
Menurut dia, hal ini disebabkan oleh menyusutnya habitat dan mangsa alami macan tutul.
Seorang wanita di India berhasil mempertahankan nyawanya setelah menang dalam duel satu-lawan-satu melawan macan tutul yang buas.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (24/8) saat Kalama Devi sedang berjalan di sebuah ladang sepi di desa Koti Badma, distrik Rudraprayag, negara bagian Uttarakhand.Tiba-tiba seekor macan tutul menerkam wanita berusia 54 tahun ini dan terjadilah pertarungan hidup dan mati.
Tangan kirinya retak karena gigitan macan sehingga dia harus memukuli binatang buas itu dengan satu tangan.
Devi harus berjalan satu kilometer menuju rumah sakit terdekat dengan tangan penuh darah dan kelelahan.
Sementara macan tutul itu ditemukan warga sudah mati.
Ini bukan pertama kalinya warga diserang macan tutul di daerah itu.
Menurut Digvijay Khati, kepala penjaga hutan di Uttarakhand, sebelumnya seorang wanita tewas diserang macan tutul jantan dewasa.
"Ini insiden yang sangat mengkhawatirkan karena biasanya macan tutul menyerang anjing, kambing atau anak kecil, bukan orang dewasa," kata Khatti.
Menurut dia, hal ini disebabkan oleh menyusutnya habitat dan mangsa alami macan tutul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK