Ancaman bom di Bandar Udara Internasional Ninoy Aquino, NAIA, Manila berhasil digagalkan oleh polisi anti teror Filipina pada Senin (1/9).
Menurut kantor berita Filipina, PNA, sesaat setelah menerima ancaman bom, polisi anti teror Filipina menangkap tiga orang yang diduga sedang merakit bahan peledak di dalam truk putih Toyota Revo yang diparkir di luar Terminal Tiga, NAIA, sekitar pukul 1.45 dini hari waktu setempat.
Biro Investigasi Nasional Filipina juga menemukan senjata api dalam barang bawaan mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini identitas mereka belum diumumkan dan penyidik masih mencoba menemukan motif dan dalang di balik ancaman bom itu.
Sebelumnya, ancaman bom pernah terjadi di Manila, pusat kota dan tempat-tempat lain yang mayoritas berwarga Kristen dan dituduhkan kepada kelompok Abu Sayyaf yang merupakan jaringan kelompok radikal Islam al-Kaidah.
Kelompok ini berusaha mendirikan negara Islam merdeka di wilayah selatan Filipina.