PENCARI SUAKA

40 Imigran Gelap Tewas Tenggelam

CNN Indonesia
Senin, 22 Sep 2014 15:17 WIB
Sebuah kapal rakit pembawa imigran gelap dari Libya, Suriah dan Eritrea tenggelam di perairan antara Italia dan Afrika Utara, menewaskan 40 orang.
Empat puluh imigran gelap dinyatakan hilang setelah rakit yang mereka tumpangi tenggelam di perairan antara Italia dan Afrika Utara.
Jakarta, CNN Indonesia -- Empat puluh imigran gelap dinyatakan hilang setelah rakit yang mereka tumpangi tenggelam pada Minggu (21/9) di perairan antara Italia dan Afrika Utara, atau sekitar 48,28 kilometer dari wilayah timur Libya.

Pemerintah Italia mengirim kapal bantuan ke lokasi tersebut dan berhasil menyelamatkan 55 orang.

"Menurut keterangan korban yang selamat ada sekitar 95 orang di dalam rakit itu," kata salah satu penjaga pantai setempat, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (21/19).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapal pembawa imigran yang tenggelam itu diduga kelebihan muatan dan tak mampu menampung seluruh imigran yang ingin melarikan diri dengan membayar sekitar US$1.000 per orang.

Menurut Organisasi Internasional Migrasi, IOM, kecelakaan ini menambah panjang daftar imigran gelap yang tewas tenggelam terhitung sejak awal tahun ini.

IOM mencatat jumlah korban imigran gelap yang tewas tenggelam ketika mencoba mencapai daerah tujuan telah mencapai lebih dari tiga ribu orang.

Badan Pengungsi PBB, UNHCR, menyatakan sebagian besar imigran datang dari Suriah yang berupaya menghindari perang saudara, atau dari Eritrea untuk menghindari wajib militer.

UNHCR memperkirakan sekitar 130 ribu imigran mencoba jalur baru yang berbahaya pada tahun ini dan angka ini meningkat dibandingkan jumlah imigran gelap tahun lalu yang hanya sekitar 60 ribu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER