PROPAGANDA ISIS

Perangi Propaganda, AS Tayangkan Iklan Satir

CNN Indonesia
Senin, 29 Sep 2014 13:33 WIB
AS melawan propaganda ISIS yang ingin merekrut anggota dengan membuat iklan satir yang diklaim menyuarakan kebenaran atas kebohongan yang selama ini ditularkan.
Propaganda kelompok radikal seringkali menyangkutpautkan agama tertentu. (Reuters/Muhammad Hamed)
Jakarta, CNN Indonesia -- Departemen Luar Negeri Amerika Serkat telah meluncurkan upaya untuk melawan propaganda ISIS dan kelompok-kelompok teror lain yang menggunakan media sosial untuk menyampaikan ajaran Islam radikal dengan membentuk Pusat Strategi Komunikasi Kontra Terorisme (CSCC).

Beranggotakan sekitar 50 orang, tugas CSCC adalah menganalisa dan melawan pesan teroris dari seluruh dunia.

Diberitakan oleh media online People Pundit Daily, saat ini CSCC sedang berusaha menghadang perekrutan warga negara Amerika yang dijadikan tentara oleh ISIS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu upaya CSCC adalah membuat iklan di media sosial agar tidak ada warga Amerika yang tergoda masuk ISIS.

Iklan bernada satir tersebut berbunyi, "Di dunia ISIS Anda akan belajar hal baru seperti meledakkan bangunan dan mengakhiri hidup manusia. Perjalanan ke sana tidak mahal, karena anda tidak memerlukan tiket pulang".

Iklan juga menampilkan gambar grafis dan video, termasuk adegan orang-orang yang sedang disalib, penggalan kepala yang ditaruh sejajar dan mesjid yang diledakkan oleh seorang pembom bunuh diri.

Belum ada tanggapan yang muncul setelah penayangan iklan tersebut.

Tapi Departemen Luar Negeri Amerika percaya bahwa iklan CSCC merupakan cara cerdik untuk melawan propaganda ISIS yang membabi buta.

"Kami paham bahwa iklan ini akan menuai kritik. Tapi kami harus menekan efek samping video ISIS yang penuh kebohongan dengan menunjukkan realita yang ada," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika.

CSCC diciptakan pada tahun 2011 untuk mengantisipasi propaganda terorisme dan ekstremisme di dunia maya dengan anggaran tahunan sebesar US$ 6 juta.

CSCC meluncurkan kampanye kontra terorisme di dunia maya dalam bahasa Arab, Urdu, Punjabi, Somalia dan Inggris.

Banyak yang menyatakan bahwa upaya peredaman yang dilakukan CSCC dirasa terlambat dan tidak efektif, karena sejumlah laporan menyatakan bahwa kelompok teroris dalam negeri terlanjur berkembang di Minnesota, Dearborn, Detroit, Michigan dan pusat Islam lainnya di Amerika.

Perusahaan intelijen, Recorded Future, menyatakan bahwa di Twitter saja sudah ada lebih 27 ribu akun aktif yang mendukung keberadaan ISIS. Sedangkan di YouTube, telah ada kanal propaganda ISIS yang dibuat pada Juni kemarin.

Beberapa kali ISIS menyebarkan ketakutan di dunia internasional melalui penayangan video pemenggalan warga negara asing, mulai dari wartawan, relawan kemanusiaan, supir taksi, hingga pecinta alam yang awalnya diculik.

Kekejaman ISIS juga membuat warga Irak ramai-ramai mengungsi dan mengakibatkan ledakan pengungsi bagi negara lain seperti Turki dan Iran.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER