PESAWAT HILANG

Perusahaan Belanda Pimpin Pencarian MH370

CNN Indonesia
Selasa, 07 Okt 2014 15:33 WIB
Perusahaan ini terpilih untuk memimpin pencarian, dengan cara memetakan permukaan dasar laut di Samudera Hindia, wilayah yang diyakini jatuhnya MH370.
Fugro mengklaim telah mengeksplorasi permukaan bumi selama lebih dari 50 tahun. (Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 akan kembali dilanjutkan di Samudera Hindia, dan yang akan melakukan pekerjaan berat menguak misteri terbesar sepanjang sejarah penerbangan ini adalah perusahaan asal Belanda, Fugro.

Agustus lalu, Fugro terpilih sebagai perusahaan swasta yang akan memimpin pencarian MH370 di lautan ganas di Samudera Hindia.

Menurut Menteri Transportasi Australia Warren Truss, Fugro terpilih karena menawarkan "solusi teknis terbaik" untuk pencarian permukaan laut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya optimistis kita akan menemukan pesawat yang hilang itu di wilayah pencarian," kata Truss Agustus lalu.

Di halaman situsnya, Fugro mengklaim telah mengeksplorasi permukaan bumi selama lebih dari 50 tahun dan memiliki layanan survei permukaan bumi, pemindaian dasar laut dan geoteknis terbesar di seluruh dunia.

Perusahaan yang berpusat di Leidschendam, Belanda, ini memiliki lebih dari 12 ribu pegawai di seluruh dunia dan ratusan perangkat, di antaranya 51 kapal, 26 pesawat, dan 261 pengeboran pantai dan 17 pengeboran lepas pantai.

Di antara klien Fugro yang terkenal adalah National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Amerika Serikat, Australian Hydrographic Office (AHO), Australia, Norwegian Hydrographic Service (NHS), Norwegia, dan Maritime & Coastguard Agency (MCA), Inggris.

Perusahaan ini juga mendapatkan banyak penghargaan di antaranya adalah Erasmus Innovation Award, The King Willem I Award, British Engineering Excellence Award, Arctic Technology Awards.

Fugro akan melakukan survei batimetri untuk memetakan bawah laut Samudera Hindia, termasuk kedalaman, komposisi dan kontur hingga sedalam 6.000 meter, langkah penting untuk mencari MH370.

Untuk melakukan ini, Fugro akan menurunkan kapal MV Fugro Equator yang dilengkapi dengan sistem pemantul suara laut dalam yang disertai dengan beberapa personel ahli untuk survei kedalaman laut.

Mereka akan dibantu oleh Tiongkok yang menurunkan kapal angkatan lautnya, Zhu Kezhen. Keduanya akan menyisir wilayah seluar 60 ribu kilometer persegi di Samudera Hindia.

Diperkirakan, pencarian akan memakan waktu hingga berbulan-bulan dan biayanya akan dibagi antara Australia, Malaysia dan Tiongkok.

Australia sendiri telah menganggarkan hingga AUS$90 juta atau lebih dari Rp963 miliar. Diperkirakan, biaya pencarian selama 12 bulan saja akan menghabiskan dana hingga AUS$52 juta atau lebih dari Rp556 miliar.

Pesawat Malaysia Airlines MH370 berpenumpang 239 orang hilang dari radar pada 8 Maret lalu dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing.

MH370 hilang tanpa jejak, hampir tidak ada tanda-tanda keberadaan kecuali sinyal "ping" yang sempat tertangkap di Samudera Hindia, menandakan pesawat berbelok dan mengubah arah ribuan kilometer jauhnya ke selatan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER