REFERENDUM

Referendum Catalonia Ditentukan Pekan Depan

CNN Indonesia
Selasa, 07 Okt 2014 18:13 WIB
Catalonia ingin mengekor Skotlandia yang sukses menggelar referendum, walau pada akhirnya gagal memperoleh kemerdekaan.
Upaya referendum Catalonia di Spanyol terjegal keputusan Mahkamah Konstitusi. (Reuters/Albert Gea)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Catalonia pada 15 Oktober akan memutuskan apakah tetap akan menggelar referendum kemerdekaan dari Spanyol atau tidak.

Catalonia, daerah dengan populasi sekitar 7,5 juta orang, memiliki bahasa sendiri yang berbeda dengan daerah Spanyol lainnya, sejak lama memang menuntut kemerdekaan.

Namun sebelumnya, pemerintah Spanyol sudah menyatakan bahwa rencana referendum tanggal 9 November adalah ilegal dan melanggar konstitusi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami belum bisa memutuskan hal tersebut. 7 atau 8 November," ujar Francesc Homs, juru bicara pemerintah Catalonia, dalam sebuah wawancara radio.

Artur Mas, Pemimpin Catalonia dikabarkan sedang berada dalam tekanan dari para pendukung pro-kemerdekaan yang radikal untuk menentang Madrid dan Mahkamah Konstitusi dengan mengadakan referendum secepatnya.

Meski pemerintah Mas pada awalnya membatalkan seluruh kampanye referendum setelah keluarnya putusan pengadilan, namun kini dia sepertinya berubah pikiran dan menyatakan tetap akan melaksanakan referendum.

Dalam sebuah iklan televisi pada Sabtu (4/10), Mas menyatakan, "saya setuju untuk mengambil langkah hukum, politik dan kelembagaan, untuk menjamin hak dalam memutuskan masa depan Catalonia," ujar Mas.

Tuntutan kemerdekaan Catalonia ditandai aksi ratusan ribu massa menuntut referendum pada 11 September lalu di Barcelona. Ini merupakan tahun ketiga warga Catalonia yang menginginkan kemerdekaan turun ke jalan.

Namun pemerintah di Madrid berpendapat bahwa kota yang menyokong seperlima perekonomian Spanyol ini telah memiliki kekuasaan otonomi sendiri, seperti parlemen, kepolisian dan pengendalian terhadap pendidikan dan kesehatan.

Catalonia tetap mendesak perubahan konstitusi Spanyol yang tidak memperbolehkan 17 wilayah melepaskan diri secara sepihak.

Catalonia ingin mengekor kesuksesan Skotlandia dalam menggelar referendum, walaupun hasil akhir menentukan Skotlandia kembali bersatu bersama Inggris.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER