Berlin, CNN Indonesia -- Polisi Jerman menahan dua orang yang dicurigai sebagai pendukung ISIS.
‘’Kedua orang itu ditangkap di sebelah barat kota Aachen, yang diidentifikasi sebagai Kamel Ben Yahia, 38 tahun dari Tunisia, dan Yusup G, 28 tahun dari Rusia," demikian pernyataan Jaksa Federal setempat.
Kamel diduga telah menyediakan busana buat anggota ISIS senilai lebih dari 1100 euro (sekitar Rp 17 juta) dan uang tunai 3400 euro (sekitar Rp 54 juta) sejak Juli 2013. Ia juga diduga telah menyelundupkan seorang anak 17 tahun dari Jerman ke Suriah lewat Turki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan tersangka pria Rusia dituduh telah membantu penyelundupan dan menjadi anggota dari sebuah organisasi teroris asing.
Selain itu polisi juga menggeledah kediaman 13 tersangka di beberapa daerah Jerman yang diduga sebagai markas pendukung kelompok milisi tersebut, Sabtu (18/10).
Penggerebekan terjadi di beberapa kawasan seperti di wilayah barat Rhine Utara-Westphalia, Hesse, Baden-Wuerttemberg, Hamburg, Rhineland-Palatinate, Schleswig Holstein , dan wilayah timur Saxony.
Jerman dan negara-negara Eropa Barat sedang berupaya menghentikan radikalisasi pemuda-pemuda muslim di kawasan tersebut. Pasalnya diketahui beberapa dari mereka banyak yang ambil bagian menjadi relawan untuk berjihad di Suriah dan Irak.
Mereka dikhawatirkan berisiko melakukan serangan ketika kembali ke negara asal di Eropa.
Otoritas Intelejen Jerman memperkirakan sekitar 450 orang telah meninggalkan negeri itu untuk berperang di Suriah. Setidaknya ada 150 dari pemuda itu yang telah kembali ke Jerman lagi.
Berlin menyatakan sedang menyelidiki risiko para mantan pejuang itu terlibat pidana atau tidak di Eropa.