Berlin, CNN Indonesia -- Maskapai penerbangan Jerman, Lufthansa membatalkan 1.450 penerbangan, setelah Serikat Pilot Jerman menyerukan pemogokan terbang mulai pukul 11 pagi pada Senin (20/10) hingga pada Selasa (21/10) pukul 10 malam.
Pembatalan penerbangan ini mengakibatkan 200 ribu penumpang, yang sebagian besar menggunakan penerbangan lintas Eropa, terlantar.
"Serikat pilot ingin membuat mobilitas di Jerman terhenti," seperti dikutip dari pernyataan resmi Lufthansa, Minggu (19/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serikat Pilot Jerman, atau dikenal juga dengan The Vereinigung Cockpit, VC, menyatakan pemogokan ini merupakan aksi protes atas kebijakan pensiun dini bagi para pilot yang akan diterapkan oleh pihak manajemen maskapai ini.
Serikat Pilot yang beranggotakan sekitar 5.400 pilot Lufthansa menyatakan mereka melakukan aksi ini agar pilot tetap pensiun pada usia 55 tahun dan menerima 60 persen dari gaji mereka sebelum menerima seluruh dana pensiun pada usia 65 tahun.
Sementara, dalam upaya bernegosiasi dengan Serikat Pilot, pihak manajemen Lufhansa menyatakan akan tetap memberlakukan kebijakan tersebut kepada pilot yang direkrut tahun ini. Namun, pilot baru harus mematuhi kebijakan pensiun dini.
Aksi mogok para pilot ini diperparah dengan aksi pemogokan masinis kereta pada akhir pekan lalu yang menyebabkan jutaan penumpang terlantar.
Meskipun operator kereta api milik negara, Deutsche Bahn, telah membuat jadwal pengganti demi meminimalkan gangguan dan kerugian, hanya sekitar satu pertiga rute kereta yang aktif, tidak termasuk rute lokal.
Serikat Buruh Pengemudi Transportasi Jerman, atau GDL menuntut kenaikan gaji 5 persen untuk 20 ribu pengemudi dan pengurangan jam kerja, dari 37 jam per minggu menjadi 49 per minggu.
GDL juga menuntut upah yang layak bagi 17 ribu penjaga kereta api dan sejumlah posisi perkeretaapian lainnya.
Pemimpin GDL, Claus Weselsky, menyatakan aksi mogok ini akan rehat selama satu minggu sebelum aksi mogok lebih besar pada pekan depan jika tuntutan mereka tidak juga dipenuhi.
"Saya pikir kami akan rehat selama tujuh hari sebelum melanjutkan aksi ini minggu depan, "kata Weselsky kepada stasiun televisi Jerman, ZDF .
Deutsche Bahn berjanji rute kereta api akan normal pada Senin (20/10).