Sanaa, CNN Indonesia -- Satu pesawat pembom tanpa awak Amerika Serikat,
drone, pada Jumat (24/10) menghancurkan posisi para pejuang Muslim Sunni al-Qaidah yang sedang bertempur dengan musuhnya Syiah Houthi di Yaman.
Menurut sumber dari suku-suku di Yaman tidak ada laporan mengenai korban yang jatuh dalam serangan ini.
Sumber ini mengatakan drone digunakan di wilayah al-Manasseh untuk menghancurkan posisi Ansar al-Sharia, sayap militer al-Qaidah Semenanjung arab (AQAP).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Washington sebelumnya mengakui mempergunakan pesawat pembom tanpa awak ini di Yaman.
AQAP diyakini sebagai sayap jaringan kelompok yang didirikan Osama bin Laden yang paling aktif.
Dalam serangan terakhir
drone di Yaman yang diketahui terjadi pada Agustus, tiga tersangka militan al-Qaidah tewas di provinsi Haramout.
Pada April, serangkaian serangan drone menewaskan sekitar 65 miitan di provinsi-provinsi selatan dan tengah.
Militer Yaman melanjutkan serangan drone ini dengan artileri darat guna mengusir pejuang AQAP dari basis terkuatnya di selatan Yaman.
Kelompok Houthi, yang merupakan cabang dari Aliran Zaydi Syiah Islam, merebut kendali ibukota Sanaa pada September lalu.