Tokyo, CNN Indonesia -- Kota Satsumasendai menyetujui pembangkit listrik tenaga listrik dioperasikan kembali yang merupakan satu langkah maju dalam proses menghidupkan kembali industri yang kosong akibat bencana Fukushima pada 2011.
Kota berpenduduk 100 ribu orang ini memiliki dua reaktor milik Kyushu Electric Power Co dan sejak lama bergantung pada reaktor nuklir Sendai untuk mendapatkan subsidi pemerintah dan lapangan pekerjaan bagi 100 ribu warganya.
Sembilan belas dari 26 anggota dewan kota menyetujui pengoperasian kembali pembangkit itu sementara empat menolak dan tiga menyatakan diri abstain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengoperasian kembali pembangkit ini tampaknya baru akan dimulai tahun depan karena Kyushu Electric masih harus melewati pemeriksaan keamanan beroperasi.
Secara bertahap ke-48 reaktor nuklir di Jepang mulai dioperasikan setelah bencana Fukushima yang merupakan bencana nuklir terburuk semenjak Chernobyl pada 1986.
Gempa bumi dan tsunami melanda pembangkit listrik nuklir Fukushima Daiichi yang menyebabkan tiga jenis radiasi yang memaksa lebih dari 160 penduduk mengungsi ke kota-kota terdekat serta mengkontaminasi air, makanan dan udara.
Jepang terpaksa mengimpor bahan bakar fosil yang mahal untuk mengganti tenaga nuklir yang sebelumnya memasok sekitar 30 persen dari kebutuhan listrik di negara itu.
 Gempa bumi dan tsunami menyebabkan pembangkit listrik Fukushima bocor dan menimbulkan radiasi. (Reuters/Koji Sasahara) |
Pemerintah Perdana Menteri Shinzo Abe terus berusaha mengoperasikan kembali reaktor-reaktor nuklir di Jepang, tetapi menegaskan akan menyerahkan pada pemerintah daerah untuk menyetujui kebijakan yang tidak populer di sebagian besar kalangan masyarakat ini.
Rencana pengoperasian kembali pembangkit listrik nuklir ini memecah komunitas yang tinggal di dekat reaktor.
Warga kota yang menjadi lokasi reaktor mendapat keuntungan langsung berhadapan dengan komunitas yang tidak mendapat keuntungan apapun tetapi menyatakan sama-sama menghadapi risiko radiasi radioaktif jika terjadi bencana.
Di ichikikushikino, satu kota yang terletak kurang dari lima kilometer dari reaktor Sendai, lebih dari 30 ribu warga menandatangani petisi yang menentang pengoperasian kembali pembangkit tersebut.
Menjelang pemilihan daerah, para pejabat mengadakan pertemuan langsung di kota-kota tetangga untuk menjelaskan rencana pengoperasian kembali itu.
Namun, masyarakat di sana mengeluhkan pertemuan terbuka itu dibatasi dan tidak menjawab keprihatian atas rencana evakuasi.