PENEMBAKAN DI ISRAEL

Aktivis Sayap Kanan Israel Ditembak

CNN Indonesia
Kamis, 30 Okt 2014 06:53 WIB
Seorang aktivis sayap kanan Israel ditembak dan terluka diluar lokasi konferensi yang mempromosikan izin bagi umat Yahudi untuk berdoa di Kuil Suci di Yerusalem
Kota Tua Yerusalem yang menjadi rebutan karena menjadi tempat suci bagi umat Muslim dan Yahudi (Reuters/Ammar Awad)
Yerusalem, CNN Indonesia -- Seorang aktivis sayap kanan Israel ditembak dan terluka di Yerusalem pada Rabu (29/10).

Ia tertembak diluar lokasi konferensi yang mempromosikan izin bagi warga Yahudi untuk berdoa di wilayah Kota Tua yang menjadi tempat suci bagi umat Muslim dan Yahudi.

Polisi menegaskan bahwa seorang laki-laki yang mengendarai sepeda motor telah menembak dan melukai seorang pria Yahudi berusia 50an di luar kompleks Pusat Menachem Begin yang berlokasi dekat tembok Kota Tua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jonathan Halevy, direktur Rumah Sakit Shaarei Tzedek, mengidentifikasi pria tersebut sebagai Yehuda Glick dan mengatakan ia dalam kondisi serius tapi stabil, setelah menjalani operasi karena luka tembak di dada dan perut.

Politisi dan media Israel mengatakan Glick yang kelahiran AS telah menjadi aktivis terkemuka sayap kanan yang rajin mengkampanyekan izin bagi umat Yahudi untuk bisa berdoa di lokasi yang menjadi tempat suci bagi Muslim dan Yahudi.

Kompleks yang dikelilingi oleh tembok tinggi berbentuk segi empat di Kota Tua itu merupakan situs paling suci ketiga dalam Islam dan paling suci dalam agama Yahudi.

Dalam agama Yahudi, di kompleks tersebut terdapat kuil suci yang merupakan kuil kuno Yahudi yang kedua.

Bagi umat Islam, komplek ini berisi masjid al-Aqsa yang dibangun pada abad ke-8 dan Kubah Batu emas, di mana Nabi Muhammad dikatakan telah naik ke surga.

Sejak berakhirnya invasi Israel ke Gaza Agustus lalu, ketegangan terus meningkat di bagian timur, wilayah Yerusalem yang dihuni oleh oranh Arab.  Bentrokan antara pasukan keamanan Israel dan demonstran Palestina yang lemparkan batu dan bom bensin kini terjadi hampir setiap malam.

Kemarahan warga Palestina dipicu oleh meningkatnya jumlah kunjungan orang Yahudi Ortodoks, termasuk beberapa politisi, disertai oleh polisi Israel ke wilayaj Kota Tua.

Moshe Feiglin, seorang anggota parlemen sayap kanan dari partai Likud Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengatakan Glick ditembak setelah keluar dari konferensi yang bertema "Israel kembali ke Kuil Suci" .

"Apa yang terjadi malam ini adalah percobaan pembunuhan terhadap kepala organisasi (kami), Yehuda Glick," kata Feiglin yang melihat Glick ditembak dari jarak dekat beberapa kali oleh seorang pria yang berbicara kepadanya dalam bahasa Arab dengan aksen Ibrani sebelum melepas tembakan.

"Ini adalah insiden yang sangat serius. Kami akan bertanggung jawab jawab sepenuhnya," kata Walikota Yerusalem Nir Barkat di lokasi penembakan.

Kompleks Kota Tua kini dikelola oleh otoritas keagamaan Yordania, polisi Israel dan Palestina bertugas untuk mengamakan. Warga non Muslim diperbolehkan untuk mengunjungi namun di bawah pengawasan ketat.

Warga Palestina takut kunjungan dari umat Yahudi meningkat, seiring dengan masuknya puluhan pemukim Israel di distrik Arab.

Netanyahu telah berjanji berulang kali bahwa 'status quo' yang mengatur tempat tersuci Yerusalem tidak akan berubah, meskipun hal itu tidak meredakan kekhawatiran Palestina .

Palestina ingin mendirikan negara di Tepi Barat dan Jalur Gaza dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota mereka. Semua wilayah tersebut ada di daerah yang direbut Israel dalam perang 1967.

Tindakan Israel yang mencaplok Yerusalem Timur tidak diakui secara internasional.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER