WABAH EBOLA

Kanada Tolak Visa dari Negara dengan Ebola

CNN Indonesia
Minggu, 02 Nov 2014 21:27 WIB
Keputusan Kanada yang tidak memberikan visa bagi warga dari negara dengan Ebola meniru cara Australia yang lebih dulu melakukannya.
Beberapa negara meyakini bahwa pembatasan perjalanan, seperti penolakan pemberian visa, dapat mengurangi dampak penyebaran virus Ebola yang bermula dari Afrika. (Reuters/Joe Penney)
Ottawa, CNN Indonesia -- Pemerintah Kanada pada Jumat (31/10) menyatakan bahwa Kanada tidak akan memberikan visa bagi warga dari tiga negara di Afrika Barat yang terjangkit penyebaran Ebola.

Di bawah peraturan baru yang akan segera berlaku, Kanada tidak akan memproses permohonan visa dari warga negara asing yang telah tiga bulan lebih berada di negara dengan Ebola.

Pejabat Kementerian Imigrasi Kanada menjelaskan langkah tersebut dalam sebuah dokumen resmi yang secara garis besar menulis tentang penyebaran penyakit dapat berdampak besar pada kesehatan masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kanada, negara yang belum melaporkan adanya penemuan kasus Ebola, mengikuti jejak Australia yang pada Selasa (28/10) menjadi negara pertama yang melarang pemberian visa. Pejabat negara Australia yang bertanggung jawab menanggulangi Ebola mengatakan bahwa langkah mereka dibenarkan secara medis.

Keputusan pemerintah Kanada yang didominasi oleh Partai Konservatif "membuat panas" kubu oposisi yang didominasi oleh Partai Demokrat Baru.

"Para ahli mengatakan larangan pemberian visa bukan penyelesaian yang tepat," kata anggota Partai Demokrat Baru Libby Davies mengkritik keputusan pemerintah Kanada.

Namun, Juru Bicara Menteri Imigrasi Kanada Chris Alexander, Codie Taylor, hingga saat ini belum memberikan komentar.

Tahun ini sekitar 5.000 orang telah tewas di Guinea, Liberia dan Sierra Leone akibat penyebaran wabah Ebola yang tercatat paling buruk dalam sejarah. Ketakutan masyarakat meningkat, setelah terjadi penyebaran virus Ebola di luar Afrika, seperti di Spanyol dan Amerika Serikat.

Presiden AS Barack Obama sejauh ini menolak desakan masyarakat untuk memberlakukan pembatasan perjalanan yang sama.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER