Lahore, CNN Indonesia -- Seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di dekat perbatasan Pakistan-India pada Minggu (1/11) dan menewaskan sekitar 45 orang.
Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri itu dan mengatakan bahwa ledakkan tersebut merupakan tanggapan mereka terhadap tindakan pengusiran dari wilayah mereka di perbatasan antara Pakistan dan Afghanistan oleh tentara Pakistan.
"Kami mengklaim serangan bom bunuh diri di Lahore," kata seorang komandan senior Taliban Pakistan, Gilamn Mehsud.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ledakkan tersebut terjadi setelah upacara penurunan bendera harian yang dilakukan oleh tentara kedua negara di perbatasan.
Ratusan orang memang kerap mengunjungi perbatasan Wagah di dekat kota Lahore untuk menyaksikan upacara penurunan bendera kedua negara yang dilakukan sebelum matahari terbenam.
Pelaku meledakkan diri dari tempat parkir mobil di perbatasan sisi Pakistan, kurang lebih 500 meter dari perbatasan sisi India. Tidak ada pasukan India yang terluka dalam serangan itu.
"Saya sedang duduk di kantor yang dekat dengan perbatasan ketika mendengar ledakan itu. Saya bergegas ke tempat kejadian dan melihat serpihan badan, mobil yang hancur serta pria, perempuan dan anak-anak yang terluka," kata seorang sumber intelijen Pakistan kepada Reuters.
Ashok Kumar, inspektur jenderal dari Pasukan Keamanan Perbatasan India yang menjaga Wagah, mengatakan bahwa ledakan itu terjadi sekitar pukul 18:15 waktu setempat.
"Pihak kami aman. Kami telah waspada dan telah meningkatkan keamanan. Kami terus-menerus berkomunikasi dengan pejabat daerah dan polisi negara bagian," katanya.
Selain korban yang meninggal, 70 orang terluka akibat kejadian tersebut.
Seorang pejabat keamanan di India mengatakan, setiap ledakan yang terjadi di perbatasan India-Pakistan jauh lebih serius daripada yang terjadi di perbatasan Pakistan-Afghanistan.
Ia menambahkan, belum ada serangan besar di wilayah ini dalam beberapa bulan terakhir.
Kepolisian Pakistan mengatakan mereka sedang menyelidiki mengenai serangan itu.
Dalam sejarah, India dan Pakistan terlibat tiga kali peperangan dan berada dalam konflik perebutan wilayah Kashmir hingga saat ini.
India menuduh Pakistan mendanai kelompok jihad di wilayah tersebut dan mendorong mereka untuk membuat keonaran ke wilayah India, meskipun pihak Pakistan menyangkal.
Tapi Taliban yang telah menyatakan bertanggung jawab atas bom bunuh diri tersebut mengartikan bahwa peristiwa bom bunuh diri ini tidak ada hubungannya dengan India.