Kiev, CNN Indonesia -- Dua remaja Ukraina tewas oleh pemboman saat mereka bermain di lapangan olahraga sekolah di kota yang dikuasai pemberontak, Donetsk, timur Ukraina, pada Rabu (5/11).
"Serangan rudal dari zona konflik mengakibatkan dua remaja tewas dan tiga lainnya cedera di lapangan olahraga sekolah," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan online.
Kejadian tersebut terjadi sehari setelah seorang pemimpin separatis dilantik dan memproklamirkan diri sebagai kepala 'republik rakyat' di Donetsk. Gencatan senjata yang dideklarasikan pada 5 September memang tidak memberikan hasil dan menunjukkan tanda-tanda ketegangan antar separatis pro-Rusia dan Pemerintah Ukraina akan berlanjut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penduduk setempat mengatakan kalau lokasi anak-anak tewas berada sekitar 2-3 km dari bandara Donetsk, wilayah yang separatis berusaha rebut dari pasukan pemerintah meskipun sudah ada gencatan senjata.
Lebih dari 4.000 orang telah tewas sejak pecahnya pemberontakan separatis pro-Rusia di timur Ukraina, akibat penggulingan pemimpin Ukraina yang didukung Rusia, Viktor Yanukovich, pada bulan Februari lalu.