Nay Pyi Taw, CNN Indonesia -- Le Luong Minh, Sekretaris Jenderal ASEAN menyatakan akan terus mendesak pemerintah Tiongkok untuk mengambil sikap konkrit dalam upaya penyelesaian sengketa laut Tioingkok Selatan.
"Hingga saat ini kami belum melihat tindakan nyata dari komitmen politik negara-negara yang bersengketa," kata Le Luong Minh.
Le Luong Minh menyatakan akan membahas sengketa Laut Tiongkok Selatan dalam forum KTT ASEAN pada Rabu (12/11) ini yang akan dihadiri oleh perwakilan Tiongkok, Perdana Menteri Le Keqiang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh anggota ASEAN juga akan mengadakan sidang pleno tentang sengeketa Laut China Selatan, namun beberapa pejabat menolak memberikan informasi detail mengenai hal ini.
Tiongkok, Taiwan dan empat negara ASEAN lainnya saling bersengketa wilayah di sekitar Laut Tiongkok Selatan yang kaya akan potensi minyak mentah.
Mei lalu, Tiongkok mengirim
rig pengeboran minyak ke perairan yang diklaim oleh Vietnam. Semenjak itu, tensi kian meningkat di antara kedua negara.
Sementara itu, Vietnam dan Filipina telah berusaha mendekatkan diri ke Amerika Serikat untuk meminta bantuan atas tindakan Tiongkok yang dianggap melanggar wilayah kedaulatan kedua negara.
Tiongkok dan Myanmar telah bersepakat untuk menyelesaikan sengketa pada forum KTT APEC, Senin (10/11).
Selain itu, Presiden Filipina Benigno Aquino juga telah berdiskusi empat mata dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam KTT APEC, namun belum jelas apa hasil diskusi kedua pemimpin ini.
Desakan serupa juga diserukan wakil penasehat keamanan nasional AS untuk komunikasi strategis, Ben Rhodes menyatakan Tiongkok harus fokus pada penyelesaian sengketa melalui hukum internasional dan dialog.
"Tiongkok sebagai negara besar tak boleh berlaku sewenang-wenang terhadap negara lain yang lebih kecil," kata Rhodes pada KTT APEC, Selasa (11/11).
Sementara, Singapura melihat perselisihan maritim ini berpotensi mengancam kedamaian di kawasan tersebut.
"Singapura akan mendorong terciptanya kesepakatan antar negara-negara yang bertikai untuk mengurangi potensi terjadinya gangguan pada sektor perdagangan," kata Menteri Luar Negeri Singapura K Shanmugam.
Selain menghadiri KTT ASEAN, Perdana Menteri Tiongkok Le Keqiang juga akan menghadiri KTT Asia Timur. Presiden AS Barack Obama dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe juga turut hadir dalam kedua forum tersebut.
Obama akan menggunakan forum tersebut untuk mendesak Presiden Myanmar Thein Sein untuk mengakhiri diskriminasi ras kepada etnis minoritas Rohingya, serta mendorong terjadinya reformasi demokrasi.