Beijing, CNN Indonesia -- Badan pengawas anti-korupsi Tiongkok menemukan 37 kilogram emas, dokumen untuk 68 rumah dan uang tunai sebanyak US$19,6 juta di rumah pejabat Partai Komunis yang diselidiki terlibat korupsi.
Pejabat tersebut bernama Ma Chaoqun yang merupakan mantan manajer perusahaan air Beidaihe.
Menurut kantor berita Xinhua, jumlah temuan di rumah Ma tersebut mengejutkan karena jumlahnya yang sangat besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat kabar Beijing News melaporkan bahwa Komisi Pusat Inspeksi Disiplin di Hebei menuduh Ma melakukan praktik penyuapan, penggelapan dan penyalahgunaan dana publik.
Kasus Ma merupakan salah satu dari serangkaian kasus korupsi yang ada di Hebei hingga Xinhua menjulukinya 'pejabat kecil, korupsi raksasa’.
"Jumlah uang yang terlibat dalam kasus (korupsi) ini sangat besar dan ini terjadi di kalangan masyarakat. Ini memberikan pengaruh buruh untuk sosial dan membuat massa bereaksi keras," ujar Xinhua.
Presiden Tiongkok Xi Jinping telah berjanji untuk memberantas korupsi dari ‘lalat hingga harimau’, menunjukkan komitmennya untuk memberantas korupsi dari pejabat kecil hingga paling atas.
Ia memperingatkan, seperti pemimpin sebelumnya, bahwa partainya saat ini turut dipertaruhkan.
Tindakan keras ini datang sebagai upaya pemerintah dalam mendorong kampanye melawan pemborosan dan kemerosotan.