Tersangka Pengirim Potongan Badan Kabur

Bangkok, CNN Indonesia --

Polisi Thailand mengatakan dua warga Amerika Serikat yang diduga mencoba mengirim potongan badan bayi dan orang dewasa melalui pos telah melarikan diri dari negara itu. 

Satu kepala bayi dan kaki bayi yang dipotong menjadi tiga bagian, hati dan "selembar kulit" dengan tato ditemukan dalam bungkusan paket yang akan dikirim ke Amerika Serikat. 

Petugas kantor pengiriman paket di Bangkok menemukan isi paket itu setelah memindainya. 

Bagian-bagian tubuh itu dimasukkan ke dalam kotak plastik yang diisi dengan Formaldehida dan paket itu akan dikirim ke satu alamat di Las Vegas, Amerika Serikat. 

"Pemindaian dengan sinar X memperlihatkan benda yang mirip dengan potongan tubuh manusia. Dari penyeldiikan kami pada tiga paket itu ditemukan potongan tubuh dalam lima kotak plastik," ujar Letnan Jenderal Polisi Ruangsak Jaritake, asisten Komisaris Polisi Nasional, kepada wartawan. 

"Paket itu ditandai sebagai mainan anak-anak, tetapi pemindaian sinar X memperlihatkan bahwa isinya bukan itu."

Polisi menyebut dua orang tersangka berusia 31 dan 33, dan mereka sebelumnya telah "diawasi", namun tidak menguraikan jenis pengawasan yang dilakukan. 

Ruangsak mengatakan kedua pria yang menjadi tersangka itu melarikan diri dari Thailand pada Minggu (16/11) melalui kantor embarkasi di Thailand Timur. 

Jenderal Ruangsak menjelaskan bahwa hati yang ditemukan memiliki tanda-tanda ditusuk dan merupakan hati orang dewasa, sementara selembar kulit bertato juga milik orang dewasa. 

"Kami akan menghubungi FBI setelah mendapatkan hasil," ujarnya. 

Pada 2012 polisi Thailand menangkap warga negara Inggris yang berasal dari Taiwan setelah menemukan enam jabang bayi yang dipanggang dan dibungkus daun dari dalam tas ransel yang ditemukan di satu hotel di Bangkok. 

Para penyidik Thailand ketika itu mengatakan mayat itu hendak dikirim ke Taiwan untuk digunakan dalam upacara ilmu hitam.