JALUR SUTRA

Garap Jalur Sutra, Tiongkok Siapkan US$40 miliar

CNN Indonesia
Kamis, 20 Nov 2014 04:30 WIB
Presiden Tiongkok, Xi Jinping akan menyiapkan dana US$40 miliar untuk membangun kembali jalur sutra, yang menguntungkan ekonomi Tiongkok dan negara tetangga.
Pembangunan kembali Jalur Sutra merupakan ambisi Tiongkok untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya. (Reuters/RIA Novosti/Alexey Kudenko)
Beijing, CNN Indonesia -- Pemerintah Tiongkok menyiapkan dana hingga US$40 miliar untuk mewujudkan kembali rute perdagangan Jalur Sutra, jalur digunakan Tiongkok untuk berdagang ke wilayah Mediterania sejak era Dinasti Tang, 2.000 tahun lalu.

Seperti dikutip dari media milik pemerintah Tiongkok, Xinhua, Presiden Tiongkok Xi Jinping menyatakan dana tersebut akan berinvestasi di bidang infrastruktur, sumber daya dan kerjasama industri dan keuangan,

"Tujuan dari dana ini adalah untuk mematahkan konektivitas bottleneck di Asia," kata Xi di Beijing, pada pertemuan menjelang KTT APEC dengan para pemimpin dari Bangladesh, Kamboja, Laos, Mongolia, Myanmar, Pakistan, dan Tajikistan, pada awal November lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan tersebut Xi menyatakan, dihidupkannya kembali Jalur Sutra akan menguntungkan sektor perdagangan Tiongkok dan sejumlah negara besar di Asia Tengah dan Asia Selatan.

Oleh karenanya, Xi mengajak para investor dari Asia dan luar Asia untuk mengambil bagian dalam proyek ini dan turut membiayai pembangunan Jalur Sutra.

Meskipun begitu belum jelas bagaimana tepatnya rencana kerja dari program pembiayaan ini. Kemungkinan besar, pembiayaan ini akan berbasis di Tiongkok/

Namun diperkirakan pembiayaan ini akan berfokus untuk progam Jalur Sutra Sabuk Ekonomi dan Jalur Sutra Maritim, dengan membangun jalan, kereta api , pelabuhan , dan bandara di seluruh Asia Tengah dan Asia Selatan .

"Kerangka kerja akan mengakomodasi kebutuhan berbagai negara dan mencakup proyek darat dan laut yang terkait, " kata Xi.

Untuk menggolkan program pembangunan Jalur Sutra, Tiongkok juga berencana memberikan program pelatihan "konektivitas profesional" di 20 ribu daerah tetangga selama lima tahun ke depan.

"Tiongkok menyambut negara tetangga untuk ikut turut dalam rencana pembangunan ini," kata Xi.

Pembangunan kembali Jalur Sutra merupakan ambisi Tiongkok untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya.

Bulan lalu, Tiongkok mengungkapkan mekanisme pembiayaan lainnya untuk membangung Jalur Sutra, yaitu dengan pendanaan sekitar US$50 miliar melalui Bank Investasi Infrastruktur Asia, AIIB.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER