Eropa Akan Kurangi Penggunaan Kantong Plastik

Brussels, CNN Indonesia -- Komisi Uni Eropa akan mengesahkan kebijakan yang memaksa warga Eropa untuk mengurangi penggunaan kantong plastik dan menggantinya dengan bahan yang lebih ramah lingkungan.

Kebijakan yang masih dalam rancangan tersebut mempunyai target mengurangi pengunaan kantong plastik hingga satu pertiganya dalam jangka sepuluh tahun ke depan.

"Kebijakan ini sangat besar pengaruhnya, bukan hanya untuk Eropa, tetapi juga secara global, karena penggunaan kantong plastik sekali pakai merupakan penyebab utama pencemaran laut di seluruh dunia," kata anggota Komisi Uni Eropa dari Belanda, Gerben-Jan Gerbrandy, di Brussels, Belgia, Kamis (20/11).

Kebijakan yang ditetapkan setelah bernegosiasi alot dengan Inggris pada Kamis (20/11), Komisi Uni Eropa setuju mengajukan rancangan undang-undang kepada Perlemen Uni Eropa pada Jumat (21/11) yang akan ditetapkan dengan mekanisme voting pada Senin (24/11) pekan depan di kota Strasbourg, Perancis.

Menurut kebijakan baru tersebut, negara-negara Uni Eropa dapat memilih untuk harga wajib tas pada 2019.

Seluruh negara anggota Uni Eropa juga harus menetapkan target yang mengikat untuk mengurangi jumlah kantong plastik digunakan setiap tahun, dari rata-rata 191 kantong plstik per orang per tahun, menjadi sekitar 90 kantong plastik per orang pada 2019 dan 40 kantong plastik per orang pada tahun 2025.

Target tersebut, menurut Gerbandy, dapat dicapai dengan mulai memberlakukan pajak untuk setiap kantong plastik yang digunakan.

"Kebijakan ini akan menjadi langkah bersejarah untuk mengatasi masalah sampah plastik," kata Margrete Auken, anggota Parlemen Uni Eropa untuk masalah lingkungan hijau.

Meskipun begitu, Inggris keberatan dengan kebijakan ini, karena bahan pengganti kantong plastik belum diputuskan.

Sementara, Inggris telah berusaha mengurangi penggunaan kantong plastik dengan meningkatkan harga setiap lembar kantong plastik.

Penggunaan kantong plastik di Eropa telah mencapai 4,5 miliar per tahun dan mencemari saluran air yang bermuara di Selat Inggris.

Angka ini diperkirakan akan terus meningkat hingga 4,1 miliar sampah kantong plastik Eropa pada tahun 2020 mendatang.

Penelitian menunjukkan saluran air di Eropa dipenuhi 100 kantong plastik per kilometer. Keadaan ini mengancam kehidupan mamalia laut yang sering kali terbelit plastik dan meracuni konsumsi sejumlah unggas.

Penelitian yang juga menunjukkan bahwa lebih dari satu juta kantong plastik diguna