Yerusalem, CNN Indonesia -- Israel menangkap empat warga Palestina yang dicurigai merencanakan membunuh Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman dengan roket anti-tank ketika Lieberman dalam perjalanan menuju rumahnya di permukiman Yahudi di Tepi Barat.
Dugaan plot Hamas merebak selama perang Juli-Agustus di Gaza. Dan ini diperparah oleh serangkaian kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini terkait dengan perebutan situs suci di Kota Tua Yerusalem.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh badan keamanan Shin Bet Israel pada Kamis (21/11), tiga tahanan diidentifikasi sebagai anggota Hamas dan mengutip pengakuan mereka saat diinterogasi, mereka berharap membunuh Lieberman "akan menyampaikan pesan kepada Israel yang akan mengakhiri perang Gaza.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamas tidak segera merespons tuduhan itu.
Empat warga Palestina itu tinggal di dekat permukiman Nokdim, rumah Lieberman. Mereka telah melakukan pengawasan terhadap konvoi diplomat sayap kanan itu dan mencoba menyerang dengan sebuah granat berpeluncur roket, kata Shin Bet .
Shin Bet menggambarkan dugaan plot pembunuhan sebagai tanda bahwa Hamas telah meningkatkan intensivitas kegiatan mereka di wilayah yang berbatasan Yerusalem Timur .
Akses warga Israel ke situs suci di Yerusalem yang merupakan tempat suci ketiga umat Islam dan lokasi kuil kuno Yahudi membuat warga Palestina meradang dan menyebabkan serangan pada orang-orang Yahudi di jalan-jalan kota dan sinagog.