SANKSI PBB

DK PBB Jatuhkan Sanksi Pada Ekstrimis Libya

CNN Indonesia
Kamis, 20 Nov 2014 11:47 WIB
Dua kelompok ekstrimis Libya mendapat sanksi dari Dewan Keamanan PBB karena dianggap terlibat penyerangan yang menewaskan dubes AS di Benghazi.
Benghazi menjadi lokasi perang saudara di Libya dan tempat Dubes AS tewas akibat serangan kelompok militan. (Reuters/Stringer)
New York, CNN Indonesia -- Dewan Keamanan PBB memasukkan dua cabang kelompok ekstrimis Ansar al-Sharia Libya ke dalam daftar hitam.

Pemerintah Amerika Serikat mengatakan kedua kelompok ini berada di balik serangan di Benghazi pada 2012 yang menewaskan duta besar Amerika Serikat dan tiga warga negara itu.

Ansar Al Sharia Benghazi dan Ansar Al Sharia Derna, yang sama-sama berafiliasi dengan al Qaidah, dimasukkan ke dalam daftar sanksi al Qaeda dan akan dikenakan embargo senjata dan larangan perjalanan global serta pembekuan aset.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua kelompok ini bertanggungjawab atas terorisme di Libya seperti serangan bom, penculikan dan pembunuhan," ujar Phillp Hammond, menteri luar negeri Inggris, dalam pernyataan.

Inggris, Perancis dan Amerika Serikat memulai aksi di PBB ini.

Ansar Al-Sharia adalah salah satu faksi politik kejam dan kelompok suku Libya yang berjuang untuk memperebutkan kekuasaan sejak pemerintah Libya kehilangan kendali atas ibukota Tripoli.

Dewan Keamanan PBB menjatuhkan sanksi embargo senjata dan sanksi lain kepada Libya sejak 2011, ketika mantan pemimpin negara itu Muammar Gaddafi menangkapi para pegiat pro-demokrasi.

Gaddafi kemudian disingkirkan dan dibunuh setahun kemudian.

Selain sanksi PBB ini, Amerika Serikat sedang mempertimbangkan penjatuhan sanksi pada militan Libya sebagai upaya memaksa para pemimpin kelompok ini berunding dan mencegah negara itu semakin terpuruk dalam kekacauah.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER