Granada, CNN Indonesia -- Tiga pastor Katolik Spanyol dan satu orang anggota gereja ditahan atas pelecehan seksual terhadap seorang putra altar, Senin (24/11).
Menurut Menteri Dalam Negeri Spanyol, Jorge Fernandez Diaz, penyelidikan kasus di provinsi selatan Granada ini telah dimulai beberapa waktu lalu.
Ia membenarkan penahanan tiga pastor tersebut, namun tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut, karena isu ini masih dalam pertimbangan hakim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uskup agung Granada, Fransiskus Javier Martinez, pekan lalu menghentikan beberapa pastor dari tugas mereka. Hal itu dilakukan setelah seorang pria memberitahukan Paus Fransiskus bahwa ia telah korban pelecehan seksual ketika masih menjadi putra altar.
Menurut situs berita Spanyol,
Religion Digital, paus kelahiran Argentina itu secara pribadi telah menelepon korban untuk meminta maaf atas nama Gereja Katolik Roma pada Agustus 2014
Situs itu mengungkapkan empat tersangka termasuk kelompok keuskupan konservatif tidak resmi di Granada.
Pada Minggu (23/11), uskup agung Granada dan enam pastor bersujud di depan altar di Katedral Granada untuk meminta pengampunan atas kasus pelecehan seksual tersebut.
"Kami akan menangis selama beberapa menit dalam keheningan kepada Tuhan meminta pengampunan-Nya atas semua kejahatan gereja, atas semua skandal yang ada dan yang mungkin telah terjadi di antara kami dan di mana pun di dunia," ujar Martinez.