Ferguson, CNN Indonesia -- Aksi protes massa merebak di seluruh Amerika Serikat pada Selasa malam (25/11) usai keputusan juri yang tidak akan mendakwa Darren Wilson, polisi di st. Louis, Ferguson, yang menembak mati pemuda kulit hitam, Michael Brown.
Protes digelar mulai dari Atlanta, New York dan Los Angeles, diikuti oleh ratusan ribu orang yang melakukan aksi jalan, membuat akses menuju jembatan, terowongan dan jalan tol tertutup, memicu kemacetan yang parah.
Di New York, massa memenuhi ruas Times Square, membuat lalu lintas lumpuh di 7th Avenue, salah satu jalanan terpadat di kota yang dijuluki Big Apple itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Protes ini berlangsung damai, polisi hanya mengawal aksi itu dari pinggir untuk memastikan keamanan.
Di Washington, demonstran berbaring di trotoar di depan markas polisi, berpura-pura seperti orang mati. Beberapa menuliskan kalimat di dada mereka yang berbunyi: "Nyawa warga kulit juga berharga."
Di Atlanta, sedikitnya 21 orang ditahan karena menolak membubarkan diri setelah massa melakukan aksi jalan menuju pusat kota.
Ada tragedi pada demonstrasi di Minneapolis saat seorang wanita demonstran tertabrak mobil ketika massa memblokir sebuah persimpangan. Wanita itu dilarikan ke rumah sakit karena terluka pada kakinya.

Protes menentang keputusan juri atas kasus penembakan pemuda kulit hitam di Ferguson merebak di seluruh Amerika Serikat. (Reuters/Eduardo Munoz)
Di Chicago, sekitar 200 anggota organisasi Black Youth Project melakukan aksi duduk di depan kantor Wali Kota Rahm Emanuel. Rencananya aksi ini akan mereka lakukan selama 28 jam.
Di Ferguson, tempat terjadinya penembakan, situasi memanas Senin malam lalu, puluhan bangunan, termasuk sebuah restoran pizza dan salon, dibakar oleh demonstran yang marah. Polisi mengatakan, massa yang membawa senjata api menembaki mereka, membakar mobil polisi dan melempari dengan batu. (Baca:
Kerusuhan di Ferguson, Seorang Polisi Tertembak)
Polisi yang mengaku kewalahan membalas dengan gas air mata dan granat kejut. Sebanyak 61 orang ditahan.
Gubernur Missouri Jay Nixon mengatakan sekitar 700 tentara Garda Nasional bantuan dari pemerintah pusat diturunkan ke Ferguson pada Senin dan ratusan lainnya diturunkan Selasa untuk mengamankan rumah dan pertokoan. Total ada 2.200 tentara yang mengamankan kota tersebut. (Baca:
Kota Ferguson Memanas, AS Turunkan 2.000 Tentara)
Juri menyatakan tidak akan mendakwa Wilson karena dianggat mempertahankan dirinya saat hendak menangkap Brown. Namun kasus ini masih akan diselidiki oleh Kementerian Kehakiman AS. (Baca:
Pengakuan Polisi Penembak Pemuda Kulit Hitam di AS)