AKSI CABUL

Dokter Inggris Intip 1.100 Wanita di Toilet

CNN Indonesia
Rabu, 26 Nov 2014 17:43 WIB
Dr Yeoh ketahuan meletakkan kamera di toilet wanita untuk merekam aktivitas di dalamnya. Dengan cara ini, Yeoh memenuhi hasrat seksualnya.
Dr Yeoh ketahuan meletakkan kamera di toilet wanita untuk merekam aktivitas di dalamnya. Dengan cara ini, Yeoh memenuhi hasrat seksualnya. (Ilustrasi/GettyImages)
London, CNN Indonesia -- Seorang dokter di Inggris diadili karena ketahuan mengintip dan merekam wanita di toilet rumah sakit dengan kamera tersembunyi. Praktik ini dilakukannya sejak tiga tahun lalu dan telah memakan korban ribuan wanita berbagai usia.

Diberitakan The Independent, Selasa (25/11), aksi ini dilakukan oleh Dr Lam Hoe Yeoh, 62, tidak hanya di toilet berbagai rumah sakit, tapi juga di kamar kecil wanita di toilet kereta di seluruh Inggris.

Di antara rumah sakit yang dia pasangi kamera tersembunyi adalah Rumah Sakit Portland Hospital di London Tengah, Exeter, Sutton, London Selatan dan Thames Ditton di Surrey.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pengadilan perdana di Croydon Crown Court, polisi mengungkapkan laporan bahwa Dr Yeoh telah merekam lebih dari 1.100 wanita, termasuk anak-anak usia dari 3-14 tahun, mulai 1 Januari 2011 hingga 15 April tahun ini.

Dia merekam dan menonton sendiri adegan wanita di dalam toilet sebagai pemuas seksualnya. Kebiasaan pemenuhan hasrat seksual dengan mengintip wanita ini disebut sebagai voyeurisme.

Peter Clement, jaksa penuntut, mengatakan bahwa ini adalah kasus pengintipan terbesar yang pernah diselidiki oleh kepolisian Inggris atas Scotland Yard.

Dia menjelaskan, praktik cabul Yeoh terungkap April lalu saat kamera perekamnya tidak sengaja terjatuh dan ditemukan oleh dua orang wanita di sebuah toilet.

Dalam rekaman di dalamnya, terpampang wajah Yeoh yang sedang memasang sendiri kamera tersembunyi, tidak sengaja terekam.

"Aksi voyeurisme ini adalah tindakan terorganisir, terencana dan canggih yang telah berlangsung lama," kata Clement.

Yeoh dalam pengadilan tersebut mengaku bersalah atas tujuh dakwaan voyeurisme, enam dakwaan pornografi anak, dan satu dakwaan kepemilikan pornografi ekstrem. Dakwaan terakhir menyangkut temuan polisi di rumah bapak tiga anak ini, yaitu video pornografi hubungan seksual wanita dengan hewan.

Pengacara Yeoh, Sally O'Neill, mengatakan kliennya mengidap penyakit voyeurisme sejak kecil. Yeoh, kata O'Neill, justru lega tindakannya ini terungkap.

"Dia merasa sangat lega kejahatannya terungkap, dan merasa beban berat telah terangkat dari pundaknya," kata O'Neill.

Pengadilan mengatakan, atas kejahatannya ini, pria asal Malaysia itu akan dihukum berat.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER