PENCULIKAN MAHASISWA

Pemerintah Meksiko Temukan 11 Mayat yang Dimutilasi

CNN Indonesia
Jumat, 28 Nov 2014 06:44 WIB
Pemerintah Meksiko telah menemukan 11 mayat yang dimutilasi, kebanyakan dari mereka dipenggal, lalu dibuang di pinggir jalan di barat daya Meksiko.
Sebelas mayat yang dimutilasi dan dibuang di pinggir jalan di barat daya Meksiko (Reuters/Alejandro Acosta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Meksiko menemukan 11 mayat yang dimutilasi, kebanyakan dari mereka dipenggal, lalu dibuang di pinggir jalan di barat daya Meksiko pada Kamis (27/11).

Media lokal bahkan mempublikasikan foto-foto beberapa tubuh mayat yang terbakar.

Kejaksaan Agung negara bagian Guerrero mengatakan tubuh-tubuh ini ditemukan di Chilapa, kota yang terletak di kawasan yang sama dengan perguruan tinggi sayap kiri radikal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, diketahui terjadi penculikan terhadap 43 mahasiswa pada 26 September 2014, malam hari, yang diketahui dilakukan oleh polisi atas perintah walikota dan diserahkan pada sebuah geng kriminal untuk dibunuh.

Mahasiswa yang berusia sekitar 20 tahun dari jurusan ilmu pendidikan ini memrotes kurangnya anggaran kampus, seperti disampaikan dalam kronologis berdasarkan hasil penyelidikan aparat.

Penemuan mayat yang dimutilasi ini terjadi beberapa jam sebelum Presiden Enrique Pena Nieto mengumumkan serangkaian langkah penegakan hukum dan ketertiban di negeri yang setiap hari bergulat dengan kekerasan geng narkoba.

Namun, kasus hilangnya puluhan mahasiswa ini telah menggagalkan upaya Nieto untuk mengalihkan perhatian publik dari kekerasan ke pertumbuhan ekonomi yang ia coba dorong melalui Kongres.

Pena Nieto, yang menjabat sebagai presiden sejak dua tahun lalu itu, berjanji untuk mengembalikan ketertiban di Meksiko. Di negeri ini, sekitar 100 ribu orang tewas akibat kejahatan terorganisir yang melibatkan beberapa kelompok sejak 2007 silam.

Pena Nieto berada di bawah tekanan atas protes massa yang menuntut tindakan tegas mengakhiri kekejaman yang makin merajalela yang diduga dilakukan oleh oknum aparat penegak hukum dan geng narkoba.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER