AKSI TERORISME

Bom Meledak di Masjid Nigeria Saat Salat Jumat

CNN Indonesia
Sabtu, 29 Nov 2014 00:15 WIB
Sekelompok pria bersenjata meledakkan bom dan melepaskan tembakan ke sekumpulan jamaah di masjid di kota terbesar Nigeria utara, Kano, saat salat Jumat.
Kelompok bersenjata meledakkan bom dan melepaskan tembakan ke sekumpulan jamaah di masjid di kota terbesar Nigeria utara, Kano, saat salat Jumat berlangsung (Reuters/Stringer)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekelompok pria bersenjata meledakkan bom dan melepaskan tembakan ke sekumpulan jamaah di masjid di kota terbesar Nigeria utara, Kano, saat salat Jumat berlangsung pada Jumat (28/11).

Menurut saksi mata, serangan ini dilancarkan oleh kelompok militan Islam Boko Haram. "Orang-orang ini membom masjid. Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri orang-orang berteriak," ujar Chijjani Usman, wartawan lokal yang saat itu sedang melaksanakan salat Jumat di masjid di kota tua tersebut.

Masjid ini terletak tidak jauh dari Istana Emir Kano, gedung yang menjadi saksi kejayaan Islam kota Kano.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah pemboman berkali-kali, mereka juga melepaskan tembakan. Saya tidak bisa bilang berapa jumlah korban karena kami semua pergi berlari," ujar salah satu staf istana yang melihat kejadian.

Juru bicara Kepolisian Kano menolak memberi keterangan. Selain itu, belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas insiden ini, namun kecurigaan muncul bahwa insiden ini merupakan aksi kelompok Boko Haram.

Selama lima tahun terakhir Boko Haram berkampanye untuk menghidupkan kembali pemerintahan Islam di bawah hukum syariat.

Pejuang Boko Haram telah membunuh ribuan orang dengan serangan senjata serta bom di beberapa gereja, sekolah, kantor polisi serta militer dan gedung pemerintahan, bahkan masjid yang berbeda ideologi dengan mereka juga menjadi target serangan.

Ratusan ribu orang telah melarikan diri dari rumah mereka karena takut dan merasa terancam.

Boko Haram menganggap pemerintahan tradisional Islam di Nigeria tidak dihargai karena dilihat merusak dan golongan atas melayani diri sendiri yang mirip dengan pemerintahan sekuler.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER