RITUAL KEAGAMAAN

Lebih dari 5.000 Kerbau Dikurbankan di Nepal

CNN Indonesia
Sabtu, 29 Nov 2014 12:09 WIB
Lebih dari 5.000 kerbau dikurbankan dalam Festival Gadhimai, ritual keagamaan umat Hindu yang dipercaya membawa keberuntungan di Nepal, Sabtu (29/11).
Pihak berwenang Nepal dan penyelenggara Festival Gadhimai menyatakan ritual ini adalah tradisi yang telah turun-temurun diperingati. Sementara, aktivis dan pemerhati hewan mengutuk acara ini sebagai ritual barbar. (Reuters/Navesh Chitrakar)
Katmandu, CNN Indonesia -- Jutaan umat Hindu berkumpul di Nepal selatan pada Sabtu (29/11) untuk mengambil bagian dalam Festival Gadhimai, atau yang dikenal juga dengan ritual pengorbanan hewan. Terdapat lebih dari 5.000 kerbau termasuk dalam hewan yang dikurbankan dalam acara ini.

Ritual Gadhimai yang berlangsung selama dua hari dimulai pada Sabtu (29/11) sebelum fajar menyinsing di luar kuil Gadhimai di Bariyarpur, Nepal, dengan dipimpin seorang pemuka agama Hindu yang meneteskan darahnya sendiri dan mencampurnya dengan darah seekor tikus, ayam, merpati, kambing, dan babi.

Umat Hindu percaya ritual pengorbanan ribuan hewan ini membawa keberuntungan, dan akan mendorong Gadhimai, dewi kekuasaan, untuk menjawab keinginan mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak berwenang dan penyelenggara festival yang diadakan setiap lima tahun ini menyatakan bahwa festival Gadhimai adalah tradisi yang telah turun-temurun diperingati.

Sementara, aktivis dan pemerhati hewan mengutuk acara ini sebagai ritual barbar.

"Saya sudah berjanji kepada dewi Gadhimai untuk mengorbankan seekor kambing jika bisnis saya sukses," kata Rajesh Shah, umat Hindu yang menghadiri festival ini, seperti dilansir The Independent, Sabtu (29/11).

Shah menyatakan dia akan memenuhi janjinya tersebut meskipun banyak pihak mengecam ritual ini.

Pada hari pertama Festival Gadhimai, ribuan kendaraan yang dipenuhi hewan kurban yang dibawa umat Hindu, terutama kambing dan burung, terlihat memenuhi kuil.

Pada festival Gadhimai tahun 2009 lalu, terdapat lebih dari 200 ribu hewan dan burung dikorbankan. (Reuters/Navesh Chitrakar)
Lebih dari 5.000 kerbau ditempatkan di dalam sebuah ruangan berdinding tinggi di hutan, sekitar 100 km sebelah selatan Katmandu. Pemotongan kerbau ini merupakan acara penutupan dari hari pertama Festival Gadhimai.

Pemotongan kerbau pun tidak sembarang dilakukan. Lebih dari 5.000 kerbau yang dikurbankan, hanya dapat dipenggal oleh sekelompok pria terpilih dengan menggunakan pisau besar dan melengkung.

Shristi Singh Shrestha, seorang aktivis pembela hak binatang dari organisasi Kesejahteraan Hewan Jaringan Nepal, menyatakan dia merasa sedih dan kalah karena pihaknya tidak mampu menghentikan ritual pembantaian hewan tersebut.

"Namun, harus diakui bahwa pada ritual tahun ini, jumlah hewan yang dibunuh telah turun. Kami berharap tak ada pembunuhan hewan pada festival Gadhimai berikutnya," katanya Shrestha.

Sebelumnya, pada festival Gadhimai tahun 2009 lalu, terdapat lebih dari 200 ribu hewan dan burung dikorbankan.

Umat Hindu yang menghadiri festival ini sebagian besar berasal dari India. Namun, India telah melarang ekspor ribuan hewan untuk festival ini, karena begitu banyaknya hewan kurban yang disembelih.

Baca juga: Perburuan Lumba-lumba di Taiji Dikecam
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER