BENCANA ALAM

Hujan Badai Lumpuhkan Kota Brisbane

CNN Indonesia
Jumat, 28 Nov 2014 18:45 WIB
Badai yang terparah selama dua dekade terakhir di Australia membuat 90 ribu rumah di Brisbane tanpa listrik, hujan es juga merusak rumah dan bangunan.
Badai yang terparah selama dua dekade terakhir di Australia membuat 90 ribu rumah di Brisbane tanpa listrik, hujan es juga merusakkan rumah dan bangunan. (REUTERS/Jason Reed)
Brisbane, CNN Indonesia -- Hujan badai yang terparah dalam lebih dari dua dekade terakhir menghantam kota Brisbane, pada Kamis hingga Jumat pekan ini, membuat kota ketiga terbesar di Australia itu lumpuh.

Diberitakan The Independent, badai yang disertai angin kencang berkecepatan 140 km/jam menyebabkan banjir, menumbangkan pohon, merusak rumah dan menghancurkan pembangkit listrik, membuat 90 ribu rumah di kota itu tanpa listrik.

Pagi hari pada Jumat, 68 ribu rumah masih tanpa listrik di kota berpopulasi 2,2 juta orang itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badai menghantam Brisbane pada sore hari Kamis di saat para pekerja pulang kantor, menyebabkan ribuan warga terjebak selama berjam-jam saat kereta tidak berfungsi karena listrik mati.

Siaran televisi menampilkan hujan air dan es sebesar bola tenis, menghancurkan kaca-kaca jendela dan membuat pesawat kecil terombang-ambing diterpa angin. Mobil-mobil hampir terendam seluruhnya akibat banjir.

Perdana Menteri Negara Bagian Queensland Campbell Newman mengatakan bahwa badai itu adalah yang terparah sejak tahun 1985. Newman menambahkan, 12 orang terluka dalam bencana itu.

Sebanyak 500 pembangkit listrik, lanjut Newman, rusak akibat badai. Dia menyerukan warga untuk memeriksa tetangganya, terutama warga lanjut usia.

Pada Jumat (28/11), 20 sekolah terpaksa diliburkan.

ABC melaporkan bahwa gedung pertemuan KTT G20 yang dihadiri Presiden Joko Widodo dua pekan lalu rusak akibat banjir dan badai.

Tentara diturunkan ke lokasi bencana untuk membantu pembersihan jalan.

Sky News Australia mengatakan tentara dari barak militer Enoggera Brisbane diturunkan untuk membantu ratusan relawan Badan Darurat Negara, SES.

Biro Meteorologi Australia mengatakan bahwa badai itu adalah salah satu peristiwa alam yang paling parah yang pernah terjadi di Australia.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER