Amsterdam, CNN Indonesia -- Serpihan-serpihan pesawat Malaysia Airlines MH17 yang dikumpulkan dari lokasi kejatuhannya di Ukraina Timur akan dirakit kembali di Belanda untuk keperluan penyelidikan.
Pihak berwenang Belanda mengatakan pada Senin (1/12) bahwa bagian-bagian pesawat yang telah dikumpulkan itu akan dirakit di satu pangkalan militer negara itu.
Bagian-bagian pesawat ini dikumpulkan oleh dinas gawat darurat setempat dibawah pengawasan pemerintah Belanda ini akan dibawa ke pangkalan militer itu minggu depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serpihan pesawat tersebut tergeletak di Ukraina Timur selama berbulan-bulan sejak kapal Boeing 777 ini ditembak jatuh pada 17 Juli karena penyelidik kecelakaan dari negara lain kesulitan memasuki wilayah yang diperebutkan oleh kelompok pemberontak dan pemerintah Ukraina ini.
Penyelidik dan jaksa penuntut Belanda yakin pesawat itu kemungkinan besar ditembak oleh rudal darat ke udara tetapi tetap terbuka dengan teori Moskow bahwa pesawat itu ditembak dari udara.
"Kementerian Pertahanan telah menyiapkan transportasi serpihan pesawat itu dan hari ini serpihan itu sudah dinaikkan ke truk pertama," ujar Badan Keselamatan Belanda dalam pernyataan tertulisnya.
Sejumlah jenazah yang baru ditemukan telah diterbangkan kembali ke Belanda pada Jumat (28/11) untuk diidentifikasi.
Insiden ini menewaskan semua penumpang dan awak pesawat itu yang berjumlah 298 orang.
Lebih dari dua pertiga penumpang pesawat naas ini adalah warga negara Belanda dan pemerintah negara itu mengambil alih pimpinan penyelidikan insiden tersebut.