PENERBANGAN AS

Penumpang Diusir Karena Bawa Babi ke Pesawat

CNN Indonesia
Senin, 01 Des 2014 10:49 WIB
Babi berukuran besar itu mengganggu penumpang lainnya dengan suaranya yang keras dan buang kotoran sembarangan di kabin. 
Babi berukuran besar itu mengganggu penumpang lainnya dengan suaranya yang keras dan buang kotoran sembarangan di kabin. (Ilustrasi/Thinkstock)
Connecticut, CNN Indonesia -- Seorang penumpang wanita diusir dari pesawat Maskapai US Airways setelah membawa babi berukuran besar ke dalam kabin. Babi itu dianggap mengganggu penumpang lain dan mengotori kabin.

Penumpang dan babinya ini diusir sebelum pesawat tinggal landas dari Bandara Internasional Bradley di Connecticut pada Rabu lalu, seperti disampaikan oleh juru bicara US Airways Laura Masvidal kepada CNN, Minggu (30/11).

"Setelah binatang itu dianggap sangat mengganggu, penumpang diminta turun dari pesawat," kata Masvidal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Binatang itu sebelumnya diperbolehkan ikut naik ke dalam pesawat oleh maskapai karena dianggap "hewan pendukung emosional" yang diatur dalam panduan Departemen Transportasi AS, DOT.

Menurut DOT, hewan pendukung emosional adalah binatang yang membantu seseorang yang mengalami gangguan fungsi tubuh untuk memberikan dukungan moral.

Agar diperbolehkan naik ke pesawat, penumpang dengan hewan itu harus menyertakan dokumen dari psikiater yang mengatakan bahwa binatang itu diperlukan demi kesehatan mental pemiliknya.

Namun, US Airways mengambil keputusan yang salah dengan memperbolehkan babi itu masuk ke pesawat.

Menurut penumpang lainnya, babi itu bukanlah babi yang kecil, namun sangat besar sehingga harus dipanggul pemiliknya. Seorang penumpang, Robert Phelps mengira wanita itu tengah membawa anjing yang sangat besar, atau boneka binatang di pundaknya.

"Semua orang mencoba menerka binatang apa itu, karena tidak ada yang mengira itu adalah babi. Kapan lagi kau melihat seseorang membawa babi," kata Phelps.

Setelah sampai di tempat duduknya, babi itu mulai bertingkah. Babi hitam itu berjalan di lorong kabin, dan mulai buang hajat. Saat pemilik membersihkan kotorannya, babi itu menguik dengan keras.

"Dia mengajaknya bicara seakan hewan itu manusia. Saya tidak masalah dengan suara bayi, tapi ini babi yang mengeluarkan suara berisik," kata Phelps.

Dia akhirnya diminta keluar setelah sebelumnya diminta pindah ke bagian depan pesawat.

"Saya bisa memaklumi jika ada anjing dan kucing di pesawat. Mereka dibawa menggunakan keranjang. Tapi babi ini terlalu besar dan terlihat berat. Babi ini bukan jenis yang kecil dan imut-imut," ujar Phelps.

Sumber: CNN
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER