Yerusalem, CNN Indonesia -- Seorang wanita Palestina menikam seorang warga Israel di Tepi Barat pada Senin (1/12) yang kemudian terluka akibat ditembak pasukan keamanan Israel.
Kekerasan di Israel dan wilayah Palestina telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Sejauh ini, serangan yang dilakukan oleh warga Palestina telah menewaskan 11 orang Israel dan korban di pihak Palestina telah mencapai 12 orang, termasuk diantaranya pelaku penyerangan.
Insiden terakhir ini terjadi di Etzion di blok permukiman Yahudi di dekat Yerusalem. Warga Israel yang ditikam menderita luka ringan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang juru bicara militer mengatakan warga Israel yang menjadi korban adalah warga sipil dan bahwa petugas keamanan telah “mengatasi tersangka dan memindahkannya untuk bantuan medis lebih lanjut.”
Saksi Reuters melihat wanita pelaku dibawa ke rumah sakit Hadassah di Yerusalem dan juru bicara rumah sakit mengatakan dia terluka parah.
Pada Juli lalu, seorang pemuda Palestina dibakar sampai mati oleh warga Yahudi, diduga sebagai pembalasan atas pembunuhan tiga remaja Israel oleh militan Palestina di Tepi Barat pada Juni.
Perang yang meletus setelah peristiwa itu berlangsung selama 50 hari pada Juli-Agustus dan menewaskan 2100 warga Palestina yang sebagian besar warga spil dan 73 warga Israel, 67 tentara dan enam warga sipil.
Ketegangan juga meningkat dalam beberapa pekan terakhir akibat perebutan akses ke situs suci yang menjadi tempat suci umat Islam dan Yahudi di Yerusalem.