VIDEO ISIS

ISIS Rilis Video Serangan di Riyadh

CNN Indonesia
Selasa, 02 Des 2014 12:37 WIB
Kelompok pendukung ISIS di Arab Saudi merilis rekaman operasi penyerangan terhadap seorang warga Denmark di Riyadh sebagai bagian operasi menyerang warga Barat.
ISIS meminta pendukungnya menyerang warga negara-negara barat yang ikut dalam koalisi pimpinan AS. (Reuters/Stringer)
Riyadh, CNN Indonesia -- Satu kelompok pendukung Negara Islam Irak dan Suriah merilis rekaman video yang memperlihatkan para anggotanya melakukan penembakan terhadap warga Denmark di Arab Saudi minggu lalu

Rekamana video ini tidak bisa diverifikasi secara independen, tetapi Arab Saudi mengatakan bahwa seorang warga Denmark ditembak di bahunya ketika pulang dari kantor di Riyadh pada 22 November.

SITE melaporkan bahwa Video ini dirilis oleh al-Battar Media Fondation dan mengklaim bahwa rekaman itu adalah operasi oleh "Pendukung ISIS di Tanah Dua Masjid Suci."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekaman itu meliputi pidato oleh ketua ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi dan juru bicara ISIS, Abu Mohammed al-Adnani, yang mendesak warga Arab Saudi "membunuh dan meludahi" warga negara-negara Barat yang terlibat dalam koalisi melawan ISIS.

Bulan lalu, ISIS meminta pendukungnya di Arab Saudi, yang ikut dalam koalisi menyerang ISIS di Suriah, untuk menyerang Muslim Syiah, pejabat pemerintah dan orang Barat.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan kepada Reuters bulan lalu bahwa pihaknya telah mengidentifikasi setidaknya 2.000 warga Arab Saudi yang berperang di Suriah dan Irak, tetapi 600 dari mereka telah pulang dan ditahan, sementara yang lain tewas.

Pihak berwenang berulangkali mengemukakan kekhawatiran bahwa konflik di Suriah dan Irak serta keberadaan ISIS bisa mendorong serangan di dalam negeri.

Kampanye serangan kaum militan di Arab Saudi terakhir terjadi di Arab Saudi antara 2003-2006 yang menewaskan ratusan orang.

Awal November, militan Sunni yang menurut pemerintah Arab terkait dengan ISIS membunuh delapan Muslim Syiah di Provinsi Bagian Timur.

Aparat keamanan pun menangkap 70 orang terkait serangan tersebut.

Minggu (30/11), media setempat melaporkan bahwa seorang warga Kanada terluka akibat ditusuk di satu pusat perbelanjaan di Riyadh. Namun, pihak berwenang mengatakan insiden ini terkait masalah pribadi karena kedua orang itu bekerja di perusahaan yang sama.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER