CNN Indonesia -- Tahun 2014 adalah salah satu tahun terpanas, bahkan bisa jadi yang terpanas, menurut laporan PBB pada Rabu (3/12).
Laporan yang dirilis oleh Organisasi Meteorologi Dunia itu bertepatan dengan konferensi perubahan iklim tahunan yang saat ini berlangsung di Lima, Peru.
"Apa yang kita lihat pada tahun 2014 sesuai dengan apa yang kita prediksi dari perubahan iklim. Rekor panas yang dikombinasikan dengan curah hujan deras dan banjir menghancurkan mata pencaharian dan kehidupan. Hal yang sangat tidak biasa dan mengkhawatirkan tahun ini adalah suhu tinggi di wilayah luas permukaan laut, termasuk di belahan bumi utara," kata Sekretaris Jenderal Organisasi Meteorologi Dunia, Michel Jarraud.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut lembaga itu, perkiraan untuk tahun ini menunjukkan suhu udara rata-rata di darat dan laut pada Januari - Oktober menunjukkan kenaikan dibandingkan dengan sepuluh tahun terakhir.
Jika dalam beberapa waktu menjelang akhir 2014 kondisi cuaca seperti yang diprediksi, maka tahun ini akan menjadi rekor terpanas, melebihi tahun 2010, 2005 dan 1998.
"Informasi sementara untuk 2014 berarti 14 dari 15 tahun terpanas semuanya terjadi pada abad ke-21," kata Jarraud. “Pemanasan global tidak berhenti.”
Baca juga:
Negara Berkembang Terkena Dampak Paling Parah Perubahan Iklim(sumber:
CNN)