ANCAMAN TERORISME

Wanita Pembunuh Warga AS di Mal Abu Dhabi Ditangkap

CNN Indonesia
Jumat, 05 Des 2014 01:10 WIB
Seorang wanita yang menusuk perempuan AS di toilet sebuah mal di Abu Dhabi ditangkap, tersangka juga menaruh bom di luar kediaman warga AS lain.
Seoran wanita menggunakan jubah hitam terekam CCTV mal merupakan pelaku pembunuhan. (Reuters/Abu Dhabi Police)
Abu Dhabi, CNN Indonesia -- Polisi di Uni Emirat Arab menangkap seorang wanita lokal karena dicurigai menusuk seorang guru Amerika sampai mati di toilet di sebuah pusat perbelanjaan di Abu Dhabi.

Kolonel Rashid Borshid dari kepolisian Abu Dhabi mengatakan pada konferensi pers pada Kamis (4/12) bahwa tersangka juga menempatkan bom rakitan di luar pintu depan apartemen seorang dokter asal Amerika yang tinggal di Uni Emirat Arab kurang dari dua jam setelah penusukan pada Senin.

Bom itu berhasil dijinakkan dan tidak ada yang terluka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika ditanya apakah polisi melihat peristiwan ini terkait terorisme, Borshid mengatakan: "Ini sedang diselidiki sekarang dan saya tidak bisa mengatakan ya atau tidak sekarang."

Wanita yang menjadi korban penusukan diidentifikasi oleh ABC News dan media Amerika Serikat yang lain sebagai guru TK Ibolya Ryan, ibu  dari anak kembar berusia 11 tahun yang lahir di Romania. ABC News mengatakan sebelumnya ia mengajar di sebuah sekolah di Colorado.

Kamera keamanan merekam tersangka pembunuhan menggunakan jubah tradisional Arab berwarna hitam dan menggunakan sarung tangan.

“Tersangka yang wajahnya tertutup itu kini dalam tahanan polisi," kata Menteri Dalam Negeri Sheikh Saif bin Zayed al-Nahayan.

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Uni Emirat Arab—negara Teluk Arab yang kaya dan merupakan sekutu AS—mengeluarkan pernyataan pada Oktober lalu yang mengungkapkan seseorag dengan akun anonim di forum web jihad telah menyerukan serangan terhadap guru Amerika di wilayah tersebut, meskipun pihak kedutaan tidak memiliki bukti kredibel terhadap plot tersebut.

Para pendukung kelompok ISIS di Irak dan Suriah telah menyerukan umat Islam untuk menyerang ekspatriat Barat sebagai pembalasan atas serangan udara yang dipimpin AS terhadap ISIS.

Uni Emirat Arab telah berpartisipasi dalam serangan terhadap kelompok miitan dan sudah menjadi lawan serius dari berbagai kelompok militan Islam.

Rentetan serangan terhadap warga Barat di negara-negara Arab telah meningkatkan kekhawatiran terhadap awal dari ‘lone wolf’, orang-orang yang tidak secara langsung menjadi bagian dari struktur organisasi teroris, namun terpengaruh secara individu lewat berbagai kampanye mereka, terutama dari dunia maya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER