BADAI HAGUPIT

Hagupit Berubah Jadi Badai Tropis di Filipina

CNN Indonesia
Selasa, 09 Des 2014 10:56 WIB
Kekuatan badai Hagupit yang menerjang Filipina Tengah dan sekitarnya semakin melemah dan kini menjadi badai tropis yang menuju Laut Cina Selatan.
Badai Hagupit menewaskan 27 orang di Filipina Selatan dan melemah ketika bergerak ke Laut Cina Selatan. (Reuters/Romeo Ranoco)
Dolores, Filipina, CNN Indonesia -- Badai Hagupit di Filipina Tengah semakin melemah sementara pekerja bantuan berjuang mencapai kota-kota tempat ribuan warga kehilangan rumah akibat badai yang menewaskan setidaknya 27 orang.

Hampir 13 ribu hancur dan lebih dari 22.300 rusak di provinsi Samar Timur, tempat Hagupit pertama menerjang sebagai badai kategori 3 pada Sabtu (7/12).

"Sulit masuk ke daerah bencana, jalan-jalan rusak atau tertutup karena tanah longsor. Kebanyakan wilayah pedesaan diterjang banjir bandang," kata Richard Gordon, kepala Palang Merah Filipina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badai ini telah melemah dan berubah menjadi badai tropis pada Selasa (9/12) dengan kekuatan angin maksimum 60 km per jam di pusat badai ketika menerjang kepulauan Lubang dan sekarang menuju Laut Cina Selatan.

Sejauh ini lebih dari dua juta orang menjadi korban Hagupit dan 1.7 orang diantaranya mengungsi ke rumah-rumah saudara mereka yang lebih aman atau memenuhi pusat pengungsian di Filipina tengah dan sebelah selatan pulau Luzon.

Palang Merah Filipina mengatakan bahwa 27 orang dilaporkan tewas di provinsi Ilolio dan pulau Samar, termasuk 12 orang yang hanyut akibat banjir bandang.

"Saat ini sedang dilakukan penyisiran lebih rinci…desa-desa itu terpencil, ini seperti ketika terjadi Yolanda," ujar Gordon yang merujuk pada julukan warga Filipina untuk badai Haiyan, yang tahun lalu menewaskan ribuan warga di wilayah Filipina Tengah.

Jumlah korban tewas yang dihitung oleh Palang Merah ini jauh di atas jumlah yang dilaporkan oleh badan bencana nasional yang sejauh ini baru mencatat tiga korban tewas.

National Grid Corp, perusahaan swasta yang mengoperasikan aliran listrik, mengatakan hampir dua juta rumah di Filipina Tengah dan Luzon Selatan tidak mendapat aliran listrik.

Meski jumlah tewas dan kerusakan yang terjadi, ada perasaan lega bahwa Hagupit tidak menyebabkan kerusakan sebesar badai Haiyan yang menghancurkan atau merusak lebihd ari satu juta rumah di wilayah yang sama.

Pembelajaran dari Haiyan yang menewaskan tujuh ribu orang membuat pihak aparat melakukan operasi evakuasi besar-besaran beberapa hari sebelum badai Hagupit menerjang sehingga kota dan desa-desa di pesisir pun menjadi kosong.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER