DAFTAR UNESCO

Belgia Ingin Jadikan Kentang Goreng Warisan Budaya

CNN Indonesia
Selasa, 09 Des 2014 23:55 WIB
Belgia ingin memasukkan kentang goreng khas negara itu di dalam daftar warisan budaya UNESCO. Kentang goreng yang dijual di fritkots itu digemari warga Belgia.
Belgia ingin memasukkan kentang goreng khas negara itu di dalam daftar warisan budaya UNESCO. Kentang goreng yang dijual di fritkots itu digemari warga Belgia. (Reuters/Yves Herman)
Brussels, CNN Indonesia -- Sebagian negara ingin tarian atau adat tradisi khas mereka masuk dalam warisan budaya yang diakui oleh Organisasi Budaya, Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan PBB, UNESCO. Namun bagi Belgia, kentang goreng telah cukup mewakili budaya negara, untuk itu layak dimasukkan dalam daftar UNESCO.

Akhir pekan lalu, Belgia mulai menggodok rencana untuk memasukkan kentang goreng khas mereka, atau yang biasa dijual di kedai-kedai bernama "fritkot" sebagai warisan budaya atau cultural heritage di UNESCO yang harus lestari.

Di Belgia, fritkot menjual kentang goreng dalam kemasan kerucut yang  menjadi penganan ringan paling laris. Ada sekitar 5.000 kedai fritkot di negara itu, sepuluh kali lipat lebih banyak dibanding jumlah gerai McDonald's di Amerika Serikat per kapita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan Reuters, untuk masuk dan diakui oleh UNESCO, kentang goreng juga harus didukung oleh menteri kebudayaan negara setempat. Dalam hal ini Belgia punya tiga orang menteri budaya untuk beberapa daerah.

Pemerintahan di wilayah berbahasa Belanda di Flanders mengakui kentang goreng Belgia sebagai bagian tidak terpisahkan dari budaya negara tahun ini. Sementara wilayah berbahasa Perancis dan Jerman di Belgia akan mendiskusikannya tahun depan.

UNAFRI, asosiasi pemilik gerai fritkot di Belgia yang memulai kampanye ini mengatakan bahwa kentang goreng itu adalah sesuatu yang khas Belgia, tidak ada di negara lain.

"Sebungkus kerucut kentang goreng adalah miniatur Belgia. Yang menarik adalah pemikiran seperti ini merata di berbagai komunitas dan wilayah yang berbeda di Belgia," kata juru bicara UNAFRI, Bernard Lefevre.

Menurut wisatawan asing, warga Belgia sangat bangga dengan kentang goreng mereka. Terlihat dari antrean panjang di setiap fritkots seperti Frit Flagey dan Maison Antoine.

UNESCO telah mendata 314 benda yang termasuk dalam warisan budaya tidak berwujud yang layak dilestarikan, mulai dari kopi Turki hingga nyanyian polyphonic suku pigmi Aka di Republik Afrika Tengah.

Kentang masuk Belgia pada abad ke-16, namun baru di abad ke-19 disajikan dalam bentuk irisan panjang dan digoreng. Menurut UNAFRI, 95 persen warga Belgia mengunjungi fritkot setidaknya sekali setiap tahun.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER