Jharkhand, CNN Indonesia -- Tiga belas tahanan di India berhasil kabur setelah mereka melempar bubuk cabai ke muka polisi yang membawa mereka kembali dari pengadilan.
Dalam insiden di negara bagian Jharkhand di India timur tersebut, dua tahanan tewas dan tiga lainnya terluka saat polisi mulai melepaskan tembakan.
Polisi mengatakan dua tahanan yang dicurigai sebagai pemberontak beraliran Maoisme tersebut tewas dalam baku tembak di depan penjara di kota Chaibasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara kepolisian Jharkhand Anurag Gupta mengatakan sebuah operasi telah diluncurkan untuk menangkap para tahanan yang kabur tersebut.
"Kepolisian telah mengidentifikasi semua tahanan yang kabur," ujar Gupta, seperti dilansir dari The Mirror, Kamis (11/12).
"Mereka satu rombongan dari 54 orang yang tengah dibawa dari pengadilan," ujarnya menambahkan.
Gupta mengatakan hanya satu dari 13 tahanan tersebut yang merupakan figur penting aliran Maoisme, sementara yang lainnya adalah orang-orang yang didakwa melakukan tindak kriminal lainnya.
Negara bagian Jharkhand sendiri kerap menjadi area perseteruan antara pemberontak dan pemerintah India.
Jharkhand mengadakan pemilihan umum untuk menentukan anggota dewan perwakilan rakyat daerah mereka.
Partai politik asal Perdana Menteri Narendra Modi, Bharatiya Janata berharap mereka akan mendapatkan suara signifikan di negara bagian yang berdiri pada 2000 tersebut.
Pemilu itu sendiri terdiri dari lima tahapan karena situasi keamanan yang kurang memadai dan rencananya akan berakhir pada 20 Desember mendatang.
Baca juga:
India Larang Layanan Taksi Berbasis Online