PEMBUNUHAN BERANTAI

Pembunuh Berantai Brasil Bunuh 42 Orang

CNN Indonesia
Jumat, 12 Des 2014 17:20 WIB
Seprang pria pembunuh berantai Brasil membunuh 42 orang, 39 diantaranya adalah perempuan. Ia diduga telah membunuh sejak berusia 17 tahun.
Sailson Jose das Gracas diduga sudah mulai membunuh sejak ia berusia 17 tahun. (Reuters/Fabio Golcalves/Agencia O Dia)
Rio De Janeiro, CNN Indonesia -- Seorang pria ditangkap oleh polisi di Rio de Janeiro atas dugaan pembunuhan setelah mengaku membunuh 42 orang selama satu dekade terakhir, membuatnya berpotensi menjadi salah satu pembunuh berantai paling  di Brasil.

Sailson Jose das Gracas yang ditangkap pada Rabu (10/12) mengatakan kepada wartawan di kantor polisi di negara bagian Rio bahwa ia membunuh untuk kesenangan dan adrenalin yang menyertainya.

Ia mengatakan bahwa ia juga beroperasi sebagai pembunuh sewaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria berusia 26 tahun ini mengatakan bahwa korban yang ia sukai adalah perempuan berkulit putih yang ia bunuh dengan dicekik.

Di antara 42 korban, 39 di antaranya adalah perempuan.

Berita ini muncul hanya beberapa bulan setelah kasus pembunuhan lain yang melibatkan seorang petugas keamanan yang mengaku membunuh 39 orang, kebanyakan adalah tuna wisma dan waria di kota Goiania, Brasil.

"Saya akan menunggu kesempatan untuk masuk ke sebuah rumah dan membunuh," ujar Gracas kepada reporter seperti dikutip dari Reuters.

Ia juga mengatakan sebelum menjalankan aksinya, ia sering mengawasi korbannya selama beberapa bulan.

"Ketika saya tidak melakukannya, saya akan gugup, kemudian saya akan pergi berburu (untuk korban lain)," ujarnya menambahkan.

Polisi mempersilahkan Gracas diwawancarai oleh wartawan dalam sesi khusus, sebuah hal yang tidak biasa di Brasil.

Gracas mengatakan ia akan sering mencabut kuku korban untuk menghindari tanda atau goresan dari perkelahian.

Ia mengaku bahwa istrinya menyadari tentang pembunuhan yang ia lakukan.

Gracas memulai kebiasaan jahatnya sejak usia 15 tahun, ketika ia mencopet tas seseorang. Pada usia 17 tahun, ia diduga telah membunuh korban pertamanya.

Para ahli mengatakan bahwa Gracas kemungkinan adalah seorang psikopat yang suka menjadi sorotan media dan memperingatkan bahwa apa yang ia katakan harus diperiksa secara hati-hati.

Namun, kepolisian mengatakan mereka yakin dengan perhitungannya dan telah memeriksa pengakuan Gracas dengan beberapa laporan kejahatan di masa lalu.

Empat kejahatan telah sukses dicocokkan, menurut kepolisian Rio de Janeiro.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER