KONFLIK HAMAS ISRAEL
Hamas Pamer Kekuatan, Ancam Israel
CNN Indonesia
Senin, 15 Des 2014 11:39 WIB
Gaza, CNN Indonesia -- Hamas bertekad untuk menghancurkan Israel ketika mengerahkan sekitar 2.000 pejuang bersenjata dan truk dengan senjata mortir melintasi Gaza untuk memperingati 27 tahun berdirinya kelompok ini.
Parade pameran kekuatan Hamas pada Minggu (14/12) ini adalah yang pertama sejak akhir perang Gaza pada pertengahan tahun ini.
Dalam parade ini seorang pemimpin senior Hamas menegaskan kembali piagam pendirian kelompok gerakan Islamis ini yang berisi tekad menghancurkan Israel.
"Ilusi yang disebut Israel ini akan dihancurkan. Israel akan dihancurkan di tangan Brigade Qassam," ujar Khalil al-Hayya, pemimpin tinggi Hamas, yang merujuk pada sayap militer gerakan ini.
Dalam beberapat tahun terakhir ini sejumlah pemimpin Hamas mengatakan akan menerima pendirian negara Palestina di wilayah yang diduduki Israel sejak perang 1967 sebagai imbalan genjatan senjata jangka panjang, tetapi akan terus menolak mengakui hak musuhnya itu untuk berdiri.
Abu Ubaida, juru bicara Brigade Qassam, mengatakan konfrontasi baru dengan israel akan terjadi kecuali puluhan ribu rumah yang rusak atau hancur di Jalur Gaza dalam perang pertengahan tahun itu segera diperbaiki.
"Kami hanya akan menerima pembangunan kembali seluruh gedung yang dihancurkan oleh agresi Zionis yang kejam," ujar juru bicara Hamas yang mengenakan penutup muka ini.
Warga Palestina telah mengemukakan kekecewaan atas lambatnya pembangunan kembali dan pasok bahan bangunan ke Gaza sejak donor internasional menyatakan akan menyediakan dana sebesar US$5 miliar pada Oktober
Israel dan Mesir - yang memerangi militan Islamis di wilayah Sinai - khawatir Hamas bisa mempergunakan bahan bangunan sebagai senjata.
Israel mengatahan Hamas telah melakukan uji coba penembakan roket ke laut Mediterania dalam beberapa minggu terakhir dan warga Gaza melaporkan telah mendengar ledakan.
Hamas tidak membenarkan atau menyangkal dugaan uji coba tersebut.
Truk-truk yang menurut Hamas membawa tiga roket jarak jauh, dan kendaraan lain dengan peluncur roket multi ikut dalam parade ini.
Satu pesawat pengintai tanpa awak yang diberi tanda Hamas juga tampak terlihat di bak belakang satu truk, dan satu pesawat tanpa awak yang juga milik Hamas terbang di atas parade itu bersama dengan jet-jet tempur Israel yang terbang di atasnya.
Saat perang terjadi di pertengahan tahun, roket jarak jauh Hamas mengganggu kehidupan sehari-hari warga Israel. Sebagian besar serangan roket ini berhasil ditangkis oleh sistem anti-rudal Iron Dome.
Dalam pidato di depan pendukungnya, Abu Abaida memuji Iran yang membantu Hamas denagn dan persenjataan.
Hubungan Tehran dan Hamas kini tegang setelah Hamas memusuhi Presiden Suriah Bashar al-Assad yang merupakan sekutu dekat Iran.
Hamas berhasil menguasai Jalur Gaza setelah memenangkan pemilu pada 2007 dan menyingkirkan kekuatan Fatah yang setia pada Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Kedua faksi ini telah menandatangani kesepakatan untuk bersatu pada April tetapi berbeda pendapat mengenai pemerintahaan di Jalur Gaza.
Parade pameran kekuatan Hamas pada Minggu (14/12) ini adalah yang pertama sejak akhir perang Gaza pada pertengahan tahun ini.
Dalam parade ini seorang pemimpin senior Hamas menegaskan kembali piagam pendirian kelompok gerakan Islamis ini yang berisi tekad menghancurkan Israel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam beberapat tahun terakhir ini sejumlah pemimpin Hamas mengatakan akan menerima pendirian negara Palestina di wilayah yang diduduki Israel sejak perang 1967 sebagai imbalan genjatan senjata jangka panjang, tetapi akan terus menolak mengakui hak musuhnya itu untuk berdiri.
Abu Ubaida, juru bicara Brigade Qassam, mengatakan konfrontasi baru dengan israel akan terjadi kecuali puluhan ribu rumah yang rusak atau hancur di Jalur Gaza dalam perang pertengahan tahun itu segera diperbaiki.
"Kami hanya akan menerima pembangunan kembali seluruh gedung yang dihancurkan oleh agresi Zionis yang kejam," ujar juru bicara Hamas yang mengenakan penutup muka ini.
Warga Palestina telah mengemukakan kekecewaan atas lambatnya pembangunan kembali dan pasok bahan bangunan ke Gaza sejak donor internasional menyatakan akan menyediakan dana sebesar US$5 miliar pada Oktober
Israel dan Mesir - yang memerangi militan Islamis di wilayah Sinai - khawatir Hamas bisa mempergunakan bahan bangunan sebagai senjata.
Israel mengatahan Hamas telah melakukan uji coba penembakan roket ke laut Mediterania dalam beberapa minggu terakhir dan warga Gaza melaporkan telah mendengar ledakan.
Hamas tidak membenarkan atau menyangkal dugaan uji coba tersebut.
 Hamas memamerkan pesawat pengintai tanpa awak, drone, buatan sendiri dalam parade militer ultahnya. (Reuters/Mohammed Salem) |
Satu pesawat pengintai tanpa awak yang diberi tanda Hamas juga tampak terlihat di bak belakang satu truk, dan satu pesawat tanpa awak yang juga milik Hamas terbang di atas parade itu bersama dengan jet-jet tempur Israel yang terbang di atasnya.
Saat perang terjadi di pertengahan tahun, roket jarak jauh Hamas mengganggu kehidupan sehari-hari warga Israel. Sebagian besar serangan roket ini berhasil ditangkis oleh sistem anti-rudal Iron Dome.
Dalam pidato di depan pendukungnya, Abu Abaida memuji Iran yang membantu Hamas denagn dan persenjataan.
Hubungan Tehran dan Hamas kini tegang setelah Hamas memusuhi Presiden Suriah Bashar al-Assad yang merupakan sekutu dekat Iran.
Hamas berhasil menguasai Jalur Gaza setelah memenangkan pemilu pada 2007 dan menyingkirkan kekuatan Fatah yang setia pada Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Kedua faksi ini telah menandatangani kesepakatan untuk bersatu pada April tetapi berbeda pendapat mengenai pemerintahaan di Jalur Gaza.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK