KONFLIK PALESTINA-ISRAEL

Ribuan Hadiri Pemakaman Menteri Palestina

CNN Indonesia
Jumat, 12 Des 2014 09:30 WIB
Ribuan orang pelayat menghadiri pemakaman Menteri Palestina, Abu Ein, yang tewas karena dicekik polisi Israel ketika bentrokan demonstrasi.
Zaid Abu Ein adalah menteri Palestina yang pernah ditahan di penjara Israel namun dibebaskan pada pertukaran tawanan. (Reuters/Ammar Awad)
Ramallah, CNN Indonesia -- Ribuan pelayat menghadiri pemakaman Ziad Abu Ein, menteri Palestina yang tewas dicekik oleh polisi Israel pada bentrokan di Tepi Barat pada Rabu.

Suara drum dan bagpipe berkumandang dan bendera Palestina membungkus peti mati Ziad Abu Ein. Pengusung jenazah berseragam militer membawa peti mati itu di sepanjang karpet merah di kompleks kepresidenan di kota Ramallah pada Kamis (11/12).

Prosesi kemudian melewati melalui jalan menuju ke pemakaman. Kerumunan orang mengenakan jaket kulit dan syal kotak-kotak hitam- putih yang menggunakan ponsel mereka untuk merekam pemakaman pada sore dingin itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abu Ein tewas pada Rabu, bertepatan dengan ketegangan antara Israel dan Palestina setelah berbulan-bulan kerusuhan dan kekerasan terjadi di Yerusalem, Tel Aviv dan Tepi Barat yang diduduki Israel.

Para pejabat Israel dan Palestina mengeluarkan pernyataan bertentangan atas hasil otopsi bersama Palestina, Yordania dan Israel terhadap tubuh Abu Ein.

Dia berada di antara sekitar 100 orang yang memprotes permukiman Yahudi dengan menanam pohon zaitun ketika tentara Israel dan polisi perbatasan menembakkan gas air mata dan granat suara.

Sebuah perkelahian terjadi di mana seorang polisi perbatasan mendorong Abu Ein dan meraih lehernya dengan satu tangan.

Gambar dari insiden yang terekam oleh Reuters tidak menunjukkan Abu Ein membalas perlakuan itu dengan kekerasan.

Beberapa menit kemudian sang menteri mulai terlihat goyah dan jatuh ke tanah sambil menggenggam dadanya.

Dia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Namun sesaat sebelum kematiannya, Abu Ein berbicara kepada wartawan televisi, dengan suaranya yang terdengar serak dan sesak napas.

Pernyataan berbeda
Demonstrasi merebak di Ramallah setelah pemakaman Abu Ein yang tewas karena dicekik polisi Israel. (Reuters/Ammar Awad)

Baik Palestina dan laporan patologi Israel mengatakan Abu Ein meninggal karena penyumbatan koroner disebabkan oleh perdarahan. Tapi dokter Palestina mengatakan perdarahan akibat cedera dan sementara Israel mengatakan kematian Abu Ein kemungkinan disebabkan oleh stres.

Kementerian Kesehatan Israel mengatakan Abu Ein memang sudah memiliki sejarah jantung dan lebih dari 80 persen pembuluh darah di dalam hatinya telah diblokir oleh plak.

Seorang pejabat senior Palestina, Hussein al-Sheikh, mengatakan sebelumnya bahwa Abu Ein, 55, meninggal karena "diserang, menghirup gas air mata dan penundaan tindakan medis.”

Para pejabat Palestina di Tepi Barat mengisyaratkan bahwa mereka bisa saja membatalkan koordinasi keamanan dengan Israel setelah insiden tersebut, meskipun kecil kemungkinan langkah itu akan diambil.

"Ini adalah tindak pidana," kata Samir Tamim, seorang pedagang yang menghadiri pemakaman.

Sebagai antisipasi naiknya eskalasi, Israel menurunkan pasukan di Tepi Barat dan Menteri Pertahanan Moshe Yaalon mengatakan ia menyesalkan kematian Abu Ein, yang tadinya menjalani hukuman seumur hidup di penjara Israel atas pemboman pada 1979 yang menewaskan dua pemuda Israel tapi kemudian dibebaskan saat pertukaran tahanan tahun 1985.

Baca juga: Menteri Palestina Tewas Dicekik Tentara Israel
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER