KORUPSI TIONGKOK

Suap Pejabat, Pengusaha Tiongkok Divonis 20 Tahun

CNN Indonesia
Selasa, 16 Des 2014 15:53 WIB
Pengusaha wanita Ding Yuxin terbukti bersalah menyuap pejabat untuk membantu puluhan perusahaan agar mendapatkan tender pembangunan rel kereta.
Pengusaha wanita Ding Yuxin terbukti bersalah menyuap pejabat untuk membantu puluhan perusahaan agar mendapatkan tender pembangunan rel kereta. (Ilustrasi/Rengga Adhiwena)
Beijing, CNN Indonesia -- Pengadilan Beijing, Tiongkok, menjatuhi vonis 20 tahun kepada seorang pengusaha wanita karena terbukti bersalah menyuap pejabat kementerian perkeretaapian Tiongkok dan menjalankan bisnis tanpa izin.

Diberitakan Reuters, pada Selasa (16/12), Ding Yuxin atau yang juga dikenal dengan nama Ding Shumiao, telah membantu 23 pengusaha mendapatkan tender konstruksi rel kereta dan menyalurkan suap sebesar 49 juta yuan atau lebih dari Rp100 miliar pada mantan menteri perketaapian Tiongkok Liu Zhijun.

Suap tidak hanya diberikan dalam bentuk uang, melainkan juga menyewakan beberapa orang pekerja seks untuk Liu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataan singkatnya di situs media sosial Weibo, pengadilan Beijing mengatakan bukti atas kasus ini juga jelas.

Selain divonis penjara, Ding juga harus membayar denda sebesar 2,5 miliar yuan (Rp5,2 triliun) dan seluruh aset senilai 20 juta yuan (Rp41,6 miliar).

Ding memulai kariernya dari menjual telur namun dalam waktu hanya tiga puluh tahun berhasil membangun kerajaan bisnis dengan fokus utama di sektor batu bara dan sistem kereta cepat.

Penyelidikan atas Ding dimulai saat auditor menemukan dokumen yang menunjukkan perusahaan negara membayarkan uang sebesar 100 juta yuan ke perusahaannya.

Liu sendiri divonis hukuman mati pada pengadilan tahun lalu. Biasanya hukuman untuk kejahatan ini di Tiongkok adalah penjara seumur hidup.

Penyidikan kasus ini adalah salah satu bentuk komitmen pemerintahan Xi Jinping dalam memberantas korupsi di antara pejabat negara. Xi yang diangkat presiden dua tahun lalu menegaskan akan menghabisi korupsi mulai dari "lalat hingga macan."
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER