Pennsylvania, CNN Indonesia -- Perburuan polisi selama dua hari untuk menangkap pembunuh enam orang di Pennsylvania, Amerika Serikat, berakhir saat pelaku ditemukan tewas bunuh diri di hutan dekat rumahnya.
Diberitakan Reuters, Selasa (16/12), Bradley William Stone, 35, diburu setelah membunuh mantan istrinya, mantan ibu mertua, nenek mantan istrinya, mantan ipar bersama istri dan putrinya yang berusia 14 tahun. Seorang korban lainnya yang berusia 17 tahun mengalami luka parah.
Jasad veteran perang Irak ini ditemukan pada Selasa malam di hutan wilayah New Hanover, sekitar setengah kilometer dari rumah Stone di Pennsburg. Autopsi dilakukan untuk mencari tahu penyebab kematian Stone.
"Berdasarkan apa yang kami temukan di lokasi, kami yakin dia melukai diri sendiri di bagian tengah tubuhnya," kata penyidik setempat Risa Vetri Ferman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut seorang sumber kepolisian yang dikutip stasiun WPVI-TV, pelaku bunuh diri dengan menggunakan pedang yang sebelumnya dipakai untuk membantai para korban.
Keponakan Stone mengalami luka di bagian tangan dan kepalanya akibat tebasan pedang ini. Kondisi korban saat ini stabil setelah dirawat di rumah sakit.
Stone sempat ditugaskan ke Irak selama beberapa bulan pada tahun 2008. Dia berada di satuan marinir AS sampai 2011 sebelum diberhentikan dengan hormat.
Dia dan mantan istrinya, Nicole, 33, mengajukan cerai pada 2009 dan memperebutkan kedua putri mereka yang berusia 8 dan 5 tahun.
Stone meminta pengadilan pada 5 Desember lalu untuk memberikannya hak asuh darurat, namun ditolak. Diduga kuat ini adalah motif penembakan oleh Stone. Kedua putrinya selamat dan diantarkan Stone ke tempat yang aman sebelum dia kabur dari kejaran polisi.
Korban tewas sebagian besar akibat luka tembak yang dihasilkan oleh pistol kaliber .40 ditemukan di lokasi penembakan. Beberapa korban mengalami luka tikaman dan sayatan, seorang di antara mereka tewas karena digorok lehernya.